sumedangekspres – SMPN 7 Sumedang melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat Ramadan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret berakhir tanggal 24 Maret 2024.
Kepala SMPN 7 Sumedang Dr H Sutarman MPd melalui Wakasek Bid Kurikulum, Wawan Mulyana SPd Ing mengatakan, kegiatan sesuai instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, meski tidak berupa edaran, kegiatan sekolah pada Ramadan tahun ini harus pesantren kilat.
“Tapi di tiap sekolah beda mengimplementasikannya, seperti di kami SMPN 7 diadakan kegiatan pesantren kilat, tapi tidak dibuat jadwal khusus,” katanya.
Baca Juga:Bey Machmudin Optimistis Rumah Sakit Unpad Hadirkan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan RisetBey Machmudin: Jabar Masif Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Jadi, lanjut Wawan jadwalnya sesuai seperti jadwal pelajaran, tapi materi yang disampaikan tentang kegiatan pesantren kilat,” imbuhnya.
Lebih jauh wawan menjelaskan, untuk materi yang disampaikan kepada siswa cukup banyak, karena kegiatan tersebut berkaitan dengan kegiatan penumbuhan budi pekerti.
“Seperti Akhlak, gotong royong, penguatan karakter, keislaman, iman dan banyak sekali ilmu keagamaan. Tiap Guru berbeda menyampaikan materinya,” katanya.
Ia juga menuturkan, pada bulan Ramadan kegiatan pembiasaan di SMPN 7 Sumedang difokuskan pada Tadarus Alquran.
“Pembiasaan yang sifatnya fisik diganti sama tadarus Alquran, seperti upacara diganti dengan tadarus Alqur’an, kemudian hari Selasa yang biasanya ada opsih ada Sholat Dhuha diganti juga sama tadarus Alqur’an. Begitupun hari Jumat juga jadi difokuskan pada Tadarus alqur’an,” tandasnya.
Menurut Wawan tujuan dari Pesantren kilat Ramadan, intinya memberi dasar kepada para siswa khususnya di SMPN 7 Sumedang untuk menumbuhkan dasar-dasar ilmu keagamaan.
“Supaya jangan sampai anak-anak atau para siswa di SMPN 7 Sumedang terbawa oleh arus kegiatan negative di luar nalar atau diluar dugaan,” pungkas Wawan. (ahm)