sumedangekspres – Curhatan Warga seputar Rumah Bandar Narkoba Kelas Kakap di Sumedang, Belikan Sang Ibu Mobil Fortuner, Kehidupan di sekitar Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, memang tak pernah sepi dari aktivitas.
Namun, yang membuat kepala warga terus terangguk-gangguk adalah rumah Hayam yang selalu ramai dengan kunjungan yang tak biasa.
Bandar Narkoba Kelas Kakap di Sumedang
Arizal Zakaria alias Ijal Hayam (35), seorang warga Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, menjadi sorotan karena menjadi pengedar obat-obatan terlarang yang cukup dikenal di daerah itu.
Baca Juga:Sandra Dewi Heran Dengan Harvey Moeis, Kobisa Dapet Puluhan Juta Tiap HariParkir Mobil Sebentar, Tagihan Parkir Tembus Rp48 Juta di Tangerang
Ketika pihak Polres Sumedang menangkapnya bersama dengan rekan-rekannya, Muhamad Angrizaldi (26) dan RN alias Jeprut (21), warga sekitar pun tak bisa menyembunyikan rasa lega.
Polisi berhasil menyita sekitar 1 juta butir pil obat terlarang dari kediaman Hayam.
Rumah Hayam yang terletak di gang masuk mobil, di belakang SDN Sindangraja, ternyata menyimpan banyak rahasia.
Salah satunya adalah hadiah istimewa yang diberikan oleh Hayam kepada ibunya pada tahun 2020: sebuah mobil Fortuner warna putih.
Kabar tentang mobil mewah tersebut sontak menjadi bahan perbincangan hangat di antara warga.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kehebohan yang terjadi di sekitar daerah itu.
“Iya, semua tahu tentang mobil Fortuner yang diberikan kepada ibunya. Plat nomornya B 05 UMI. Di sepanjang jalan menuju rumahnya bahkan dipasang CCTV,” ujarnya.
Baca Juga:Resmi Ketok Palu RUU Desa Disahkan Kades 8 Tahun MenjabatMenghadapi Tantangan Kanker pada Anak Muda Berani Bertahan dan Berjuang, Kanker
Meski sebagian besar warga mengetahui bahwa rumah Hayam menjadi tujuan bagi mereka yang ingin membeli obat terlarang, namun tidak ada yang berani bertindak.
Mereka sudah terbiasa dengan keberadaan Hayam yang begitu mencolok di sekitar mereka.
“Hayam dan keluarganya dulu bukanlah orang kaya. Mereka hidup sederhana dengan hanya memiliki sepeda motor sebagai kendaraan,” tambahnya.
Ketika kehadiran mobil Fortuner di garasi rumah mereka, kehidupan sekitar pun berubah.
Meskipun menjadi sorotan, namun tetap saja kehadiran mobil tersebut tidak bisa menutupi fakta bahwa bisnis obat terlarang terus berjalan di belakang pintu rumah tersebut.
Dalam keterangannya, warga tersebut menyayangkan bahwa keberadaan Hayam dan bisnisnya telah menjadi hal yang biasa di masyarakat.