sumedangekspres – Emas putih dan perak seringkali menjadi pilihan utama dalam pembuatan perhiasan, tetapi meskipun keduanya memiliki tampilan yang mirip, terdapat perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek.
Artikel ini akan membahas perbedaan antara emas putih dan perak dalam konteks perhiasan, sehingga pembaca dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi saat membeli perhiasan dari bahan tersebut. Yuk simak!
1. Material
Emas putih terbuat dari campuran emas murni dengan logam lain seperti nikel atau paladium, yang memberikan warna putihnya.
Baca Juga:Mengenal Risiko 4 Jenis Suplemen Ini Bagi Kesehatan Ginjal5 Teknologi Klasik yang Tetap Relevan di Era Modern
Sementara itu, perak adalah logam mulia yang secara alami berwarna putih keabu-abuan.
2. Ketahanan
Emas putih cenderung lebih tahan terhadap perubahan warna dan karat dibandingkan perak.
Emas putih juga tidak akan mengalami oksidasi atau perubahan warna seiring waktu, seperti yang terjadi pada perak.
3. Harga Jual
Emas putih umumnya memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada perak, karena emas adalah logam mulia yang nilainya cenderung lebih stabil dan tinggi.
Namun, harga dapat bervariasi tergantung pada komposisi emas putih dan perak yang digunakan dalam perhiasan tersebut.
4. Kekuatan Material
Emas putih cenderung lebih kuat dan tahan terhadap benturan dibandingkan perak.
Ini membuat emas putih lebih cocok untuk perhiasan yang sering dipakai dan rentan terhadap aus atau kerusakan.
5. Bobot
Baca Juga:Infused Water Menjadi Solusi Alami untuk Menangani Asam Urat TinggiMemilih Kopi yang Sehat, Berikut Panduan untuk Menyeduh "Kopi Sehat"
Emas putih memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan perak untuk volume yang sama.
Hal ini karena densitas emas yang lebih tinggi daripada perak.
Sehingga, perhiasan emas putih mungkin terasa lebih berat saat dipakai dibandingkan perhiasan perak dengan ukuran yang sama.***