sumedangekspres – Pernahkah Anda merasakan kelelahan yang begitu mendalam hingga terlelap sejenak saat menatap layar laptop atau saat berkendara?
Sensasi ini dikenal dengan istilah microsleep, suatu kondisi yang sering kali dianggap remeh namun sebenarnya dapat membahayakan.
Dilansir dari laman resmi Halodoc, microsleep merupakan suatu kejadian di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian karena merasa sangat mengantuk, menyebabkan mereka tertidur secara tiba-tiba namun hanya dalam waktu yang sangat singkat, yakni sekitar satu detik hingga dua menit, yang seringkali disertai dengan sentakan kepala yang keras.
Baca Juga:5 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Harus Dihentikan untuk Menghindari Jerawat ParahMelindungi Diri dari Nyamuk dengan 4 Bahan Alami di Rumah
Sentakan kepala secara tiba-tiba ini merupakan tanda jelas bahwa seseorang telah tertidur sejenak.
Ketika mengalami microsleep, seringkali individu tidak menyadari bahwa mereka telah tertidur atau bahkan akan memasuki kondisi tidur.
Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan seseorang sedang mengalami microsleep antara lain:
1. Mata yang Berkedip-Kedip dan Tubuh yang Lemas
Mata yang terus-menerus berkedip dan tubuh yang terasa lemas adalah tanda-tanda awal bahwa seseorang mulai mengalami microsleep.
2. Kepala Terkantuk-Kantuk
Sensasi mengantuk yang begitu kuat dapat menyebabkan kepala menjadi terasa berat dan sering terkantuk-kantuk.
3. Kesulitan Memproses Informasi
Microsleep dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses informasi dengan baik, menyebabkan seseorang kesulitan berkonsentrasi atau mengingat hal-hal yang penting.
4. Menguap Terus-Menerus
Menguap secara berulang-ulang sering kali menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan rasa kantuk yang datang secara tiba-tiba.
5. Hilang Fokus Tersentak atau Terbangun Secara Tiba-tiba
Baca Juga:Mengatasi Bau Badan dengan 5 Bahan Alami Berikut Ini 3 Tips Memperpanjang Masa Pakai Baterai Smartwatch yang Efektif
Sering kali, seseorang yang mengalami microsleep akan kehilangan fokus secara tiba-tiba atau bahkan terbangun dari tidur sejenak tersebut.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan microsleep antara lain:
1. Kerja Shift Malam
Orang yang bekerja pada jam-jam tidak biasa, terutama shift malam, cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami microsleep karena gangguan pada ritme tidur alami mereka.
2. Gangguan Tidur
Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan terhadap microsleep.
3. Pengobatan
Beberapa obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi pola tidur seseorang dan menyebabkan kemungkinan mengalami microsleep.***