sumedangekspres – Asam urat, sebuah masalah sendi yang terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian, bukan lagi monopoli kaum tua.
Peradangan dan rasa nyeri yang tak tertahankan adalah gejala yang sering kali mengiringi kondisi ini.
Awalnya dikenal sebagai penyakit yang umumnya menyerang orang tua karena faktor pertambahan usia, namun, kini semakin banyak anak muda di bawah usia 30 tahun yang mengalami kadar asam urat tinggi.
Baca Juga:PSSI Akan Protes Kinerja Wasit dalam Laga Melawan Qatar di Piala Asia U-23 2024Ternyata Mengurangi Konsumsi 4 Makanan Ini Penting untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur
Faktor utamanya adalah gaya hidup yang kurang sehat, berikut diantaranya:
1. Sering Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Gula bukan hanya menjadi musuh bagi gigi dan berat badan, tetapi juga bagi kesehatan sendi.
Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Minuman bersoda, makanan cepat saji, kue-kue manis, dan makanan dengan tambahan gula tinggi lainnya adalah penjahat utama.
2. Obesitas
Obesitas bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga kesehatan yang serius.
Lemak tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam urat dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.
Akibatnya, risiko terkena asam urat meningkat secara signifikan.
3. Jarang Berolahraga
Gaya hidup yang kurang aktif menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk asam urat.
Aktivitas fisik membantu dalam mengontrol berat badan, mengurangi tingkat asam urat dalam tubuh, dan memperkuat sendi.
Baca Juga:Update! Analisis Harga Pangan, Kenaikan dan Penurunan yang Signifikan di Wilayah Jawa BaratPenurunan Harga Bahan Kebutuhan Pokok Pasca Lebaran 2024 di Jawa Barat
Kebiasaan untuk bergerak sangat penting untuk mencegah timbulnya masalah asam urat.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang kaya akan lemak jenuh, daging merah, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Lebih baik untuk memilih makanan yang seimbang, kaya serat, dan rendah purin untuk menjaga kesehatan sendi.
5. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat.
Pengobatan jangka panjang untuk kondisi medis ini juga dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.***