sumedangekspres, KOTA – Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sumedang, Welly Sanjaya SP mengapresiasi momentum Perayaan Hari Jadi Sumedang ke-446. Hal tersebut dikatakannya pada Rapat Paripurna DPRD Sumedan, Senin (22/4).
“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh Rapat Paripurna DPRD dan momentum hari jadi Sumedang ini, meskipun karena adanya miskomunikasi kemarin kami para Kepala Desa tidak diundang pada hari jadi sumedang tanggal 17 April 2024 yang di gelar di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) yang menimbulkan kekecewaan para Kepala Desa, dan alhamdulillah masalah itu sudah selesai,” katanya.
Welly mengatakan, sekarang pihaknya hadir dan diundang.
“Kami merasa diakui sebagai bagian pemerintahan terbawah, yang merupakan ujung tombak dalam mewujudkan pembangunan masyarakat di Sumedang,” tandasnya.
Baca Juga:Nilai Kearifan Lokal Jadi Landasan PemerintahanAktivasi Terminal Tingkatkan Perekonomian
Welly berharap, pemerintah kabupaten bisa lebih memperhatikan pembangunan di desa dan kepentingan masyarakat desa.
“Dalam momentum peringatan Hari Jadi Sumedang ini, banyak harapan kami dari pemerintahan desa yang disandarkan kepada pemerintahan kabupaten,” ucapnya.
Di antaranya lanjut Welly, yang perlu dukungan penuh dan intervensi dari pemerintah kabupaten dalam pembangunan infrastruktur ketahanan pangan yang menunjang usaha tani di desa- desa, seperti pembangunan jalan, irigasi. Kemudian mempermudah pengadaan bibit tanaman, mempermudah pengadaan pupuk pada kelompok tani dengan harga terjangkau.
“Jangan seperti sekarang pas para petani panen, pupuk susah didapat kalaupun ada harganya mahal. Perlu diperhatikan juga untuk perbaikan rumah – rumah yang tidak layak huni di desa- desa, itu yang mungkin perlu perhatian dari pemerintah kabupaten,” ujarnya.
Welly mengatakan, sebentar lagi pihaknya akan berkonsentrasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Saya berharap bapak kita (Bupati) kedepan adalah seorang bapak yang bisa menjaga semua anaknya kalau ada masalah bisa melindungi. Tapi bukan berarti anak salah harus dibela bukan begitu dan punya ibu (Wakil Bupati). Buat kami berlindung tempatnya kami berkeluh kesah, itu yang kami harapkan untuk pemimpin Sumedang di masa akan datang,” pungkasnya. (ahm)