sumedangekspres – Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Ini Respons Jokowi dan Gibran.
Kabar mengejutkan datang dari internal PDI Perjuangan (PDI-P) terkait status Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, dalam partai tersebut. Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun, secara tegas menyatakan bahwa keduanya sudah tidak lagi dianggap sebagai kader partai.
Menurut Komarudin, Jokowi sudah tidak lagi dianggap sebagai bagian dari PDI-P. Begitu juga dengan Gibran, yang dianggap sudah bukan kader partai sejak resmi menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga:Link Baca Manhwa A Child Who Looks Like Me Chapter 4 Sub IndoLink Baca Manhwa Here Reigns the Vengeful Villainess Chapter 3 Sub Indo
Respons JokowiJokowi merespons pernyataan tersebut dengan santai. Saat ditanya wartawan, Jokowi hanya tersenyum tipis dan memberikan jawaban singkat, “Ya, terima kasih.” Respons singkat ini menunjukkan bahwa Jokowi tidak terlalu terpengaruh atau terganggu dengan pernyataan dari internal partainya. Ia tampaknya memilih untuk menjaga sikap yang netral dan tidak terlalu bereaksi secara berlebihan terhadap situasi tersebut.
Respons GibranDi sisi lain, Gibran tampak lebih santai menghadapi situasi ini. Dia mengaku tidak ambil pusing jika dipecat dari partai banteng tersebut. Bahkan, dia menyatakan bahwa tidak masalah baginya jika memang terjadi pemecatan. Gibran menekankan bahwa dirinya tidak merasa kecewa meskipun dipecat dari PDI-P. Dia bahkan menegaskan bahwa belum ada pembahasan mengenai kemungkinan dirinya dan Jokowi berlabuh ke partai baru.
Gibran juga menekankan bahwa fokusnya saat ini adalah menyelesaikan pekerjaannya di Solo, di mana dia masih terlibat dalam berbagai proyek dan tanggung jawab sebelum dilantik sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Dia menyatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum pelantikan, yang dijadwalkan pada bulan Oktober mendatang.
KesimpulanKedua tokoh ini, Jokowi dan Gibran, memberikan respons yang santai terhadap situasi yang terjadi di internal PDI-P. Meskipun dihadapkan dengan kabar bahwa mereka tidak lagi dianggap sebagai kader partai, keduanya tampaknya memilih untuk tetap tenang dan tidak terlalu terpengaruh oleh hal tersebut. Respons mereka menunjukkan sikap yang dewasa dan fokus pada tanggung jawab serta tugas mereka masing-masing. Dengan begitu, meskipun ada perubahan dalam hubungan mereka dengan PDI-P, Jokowi dan Gibran tetap bertekad untuk melanjutkan perjalanan politik mereka dengan tenang dan tegar.