sumedangekspres – Grand Final Mojang Jajaka (Moka) Sumedang tahun ini telah sukses diselenggarakan (26/04), menarik perhatian dari seluruh penjuru kabupaten.
Sebanyak 21 peserta dari 10 kecamatan berlaga memperebutkan gelar bergengsi ini, yang pada akhirnya dimenangkan oleh Nurul Aprilia dari Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, dan Dicky Andhika dari Desa Gendereh, Kecamatan Buahdua, sebagai Mojang Jajaka Pilihan Tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman, menyatakan pentingnya perhelatan Moka Sumedang dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Baca Juga:Presiden PKS Respons Baik Niatan Suhendrik Maju di Pilkada CirebonRafael Struick Absen di Laga Semifinal Piala Asia U-23, Ini Penyebabnya!
Melalui Moka Sumedang, terjadi pemberdayaan UMKM, Ekonomi Kreatif, serta peningkatan eksposur Sumedang di media sosial.
Peran Moka sebagai duta seni budaya dan pariwisata menjadi kunci dalam mempromosikan potensi Sumedang secara luas.
Pasanggiri Moka bukan sekadar seleksi generasi muda berdasarkan kecerdasan semata, tetapi juga menekankan pentingnya karakter yang mengakar pada budaya lokal.
Sebelum mencapai babak grand final, para peserta melewati serangkaian proses seleksi yang ketat, termasuk wawancara, psikotes, uji pakem Moka, pengetahuan umum, dan unjuk kabisa.
Ke-21 peserta yang berhasil melangkah ke babak final merupakan duta dari 10 kecamatan di Sumedang, mencerminkan keragaman budaya dan keseriusan dalam memperjuangkan identitas lokal.
Dengan prestasi para pemenang dan semangat peserta lainnya, Moka Sumedang tahun ini tidak hanya menjadi panggung untuk keindahan dan kecerdasan, tetapi juga sebagai wahana untuk mengukuhkan jati diri dan kebanggaan akan budaya Sumedang.***