sumedangekspres – Meriahnya Perayaan Hari Jadi Sumedang ke-446, Kirab Panji dan Mahkota Kemaharajaan, Hari jadi suatu daerah sering kali menjadi momentum istimewa bagi masyarakat setempat.
Begitu pula yang dirasakan oleh warga Sumedang saat merayakan ulang tahun ke-446 kota mereka.
Tidak hanya sebagai ajang bersuka cita semata, namun perayaan tersebut juga menjadi wadah untuk memelihara dan menghidupkan kembali tradisi leluhur yang telah turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga:Tips Membuat Aroma Toilet Rumah Seperti Kesegaran AlamIngin Dapur Terlihat Cantik? Temukan Ide Dekorasi Dapur Sederhana di Sini
Meriahnya Perayaan Hari Jadi Sumedang ke-446, Kirab Panji dan Mahkota Kemaharajaan
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sumedang ke-446, Keraton Sumedang Larang menggelar dua acara besar yang tak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mengandung makna mendalam bagi masyarakat Sumedang.
Kirab Panji dan Kirab Mahkota Kemaharajaan menjadi sorotan utama dalam perayaan kali ini.
Kirab Panji, sebuah tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa Barat, diadakan dengan megahnya.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat turut serta dalam pawai adat keraton yang dimulai dari wilayah Kecamatan Darmaraja, Cisitu, Situraja, Ganeas, Sumedang Utara, hingga berakhir di Halaman Alun-alun Sumedang.
Mereka mengenakan pakaian adat dengan gagahnya, mempersembahkan keindahan dan kekayaan budaya Sumedang kepada seluruh penonton yang memadati jalanan.
Tidak ketinggalan, Kirab Mahkota Kemaharajaan juga menjadi bagian yang tak kalah penting dalam perayaan tersebut.
Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dengan penuh kebanggaan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan wujud penghormatan dan cinta kepada leluhur.
Baca Juga:Pasca Gempa Garut, Plh Sekda Tinjau RSUDMenemukan Burnt Basque Cheesecake di Jakarta dimana ya?
Mahkota binokasih yang menjadi simbol kasih sayang dan kebijaksanaan dikenang dan dihormati dalam acara tersebut.
Melalui Kirab Panji dan Kirab Mahkota Kemaharajaan, masyarakat Sumedang tidak hanya sekadar merayakan usia kota mereka, tetapi juga mengingat kembali akar budaya dan tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan mereka.
Dengan megahnya perayaan ini diselenggarakan, diharapkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap warisan nenek moyang tetap terjaga dan terus berkembang dari generasi ke generasi.
Sebuah bentuk penghormatan yang patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal mereka.