sumedangekspres – Sumedang Bergerak Maju: Komitmen Pj Bupati Yudia untuk Mengakhiri Kemiskinan Ekstrem, Sebagai pemimpin sementara Kabupaten Sumedang, Pj Bupati Yudia Ramli telah menegaskan komitmennya untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya hingga Desember 2024.
Tindakan berani ini telah menarik perhatian Presiden Jokowi, yang melihat potensi Sumedang sebagai contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Pj Bupati Yudia untuk Mengakhiri Kemiskinan Ekstrem
“Komitmen kami tidak hanya sekadar retorika. Kami memiliki rencana konkret untuk mencapai nol persen kemiskinan ekstrem pada akhir 2024. Selain itu, kami juga bertekad untuk mengakhiri stunting baru mulai bulan Mei 2024 dan memberikan perlindungan sosial serta pemberdayaan kepada 6.370 jiwa miskin ekstrem,” ungkap Pj Bupati Yudia dalam acara penandatanganan pakta integritas di Aula Tampomas, PPS, Senin (29/4/2024).
Baca Juga:Sayuran Ramah Kantong, Antusiasme Warga Sumedang di Gerakan Pangan MurahPangan Murah, Warga Sumedang Sumringah
Yudia juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya ini. Dengan melibatkan 26 SKPD dan 26 camat serta kepala desa, ia berharap untuk mencapai target tersebut. Program-program intervensi gizi spesifik dan upaya untuk meminimalisir risiko stunting juga menjadi fokus utama dalam rencana aksi ini.
Meskipun hanya berada dalam jabatan selama 8 hari, Yudia menyadari bahwa tanggung jawabnya besar. Penunjukan Sumedang sebagai percontohan penanganan kemiskinan ekstrem oleh Presiden menjadi tantangan tersendiri. “Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa 6.370 orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dapat melihat perubahan positif dalam hidup mereka,” ujarnya.
Yudia mengakui bahwa pencapaian target tersebut bukanlah perkara mudah. Namun, dengan komitmen dan kerjasama semua pihak, ia yakin bahwa hal itu dapat tercapai. “Kami akan terus mengevaluasi progres kami secara berkala. Kami membutuhkan doa dan dukungan dari semua pihak, termasuk rekan-rekan media, dalam perjalanan kami mengakhiri kemiskinan ekstrem di Sumedang,” tandasnya.
Pj Bupati Yudia menegaskan bahwa upaya mengakhiri kemiskinan ekstrem bukanlah tugas yang dapat diselesaikan seorang diri. Hanya dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, visi Sumedang sebagai daerah yang bebas dari kemiskinan ekstrem dapat diwujudkan.