sumedangekspres – KOTA – Penerapan Dana Desa Tahap 1 tahun 2024 di Desa Jatihurip berlandaskan pada Peraturan Menteri Desa (Permendes) tentang prioritas pengguna indonesia yang itu yang tertuang didalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 tahun 2014 dan Perpres Nomor 22 2015 tentang Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes), kata Kepala Desa Jatihurip, Tata melalui Sekretasi Desa Jatihurip Beni Rahmat Sopian, kepada Sumeks baru – baru ini.
Sekdes mengatakan, pada akhir tahun 2023 terbit tujuh isu prioritas dari Pemerintahan pusat untuk penggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024.
” Di antaranya, satu pengentasan kemiskinan ekstrim, kedua intervensi percepatan eliminasi penyakit menular, ketiga ketahanan pangan nabati dan hewani yang berkelanjutan, keempat pencegahan narkoba, kelima penurunan stunting, keenam operasional pemerintah desa, dan yang terakhir optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional ,” ucapnya.
Baca Juga:Petahana Dony Maju Jalur PKB: Pengurus Pusat Sepakat untuk Bersinergi di PilkadaProgram Starbak Bangkitkan Ketahanan Pangan Desa
Menurut Beni, DD sendiri suatu bentuk Rekognisi dari negara yang harus dijadikan sebagai stimulan mengkapitalisasi Desa dalam mengembangan potensi dan mencari solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi di desa tersebut.
” Jadi menurut saya agar DD naik kelas, maka kuncinya dari inovasi dan kreativitas yang akan dibangun secara kolektif oleh masyarakat Desa itu Sendiri,” kata Sekdes.
Sekdes memaparkan rincian penggunaan anggaran DD tahap 1 tahun 2024 di desanya.
“Dalam pembangunan infrastruktur yang menunjang program ketahanan pangan nabati pertama hotmix Jalan Usaha Tani (JUT) akses ke areal pertanian di RW 05 sepanjang 150 meter, kedua Hotmix JUT di RW 04 panjang 150 meter, ketiga hotmix JUT di Dusun Pabuaran RW O8 panjang 150 meter, dan yang lainya hotmix jalan lingkungan di Dusun karamat RW 09, dan di Dusun Babakanhurip RW 05,” paparnya.
Lebih jauh ia mengatakan, untuk pembangunan Infrastruktur dibidang kesehatan yaitu rehab Posyandu di RW 11, dan di bidang pendidikanya, rehab TK Melati milik Desa Jatihurip, untuk pengentasan kemiskinan, perbaikan Rumah tidak layak huni ( Rutilahu) di 2 titik, 18 persen dari anggaran SD kit salurkan buat BLT DD, dalam penurunan stunting Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) bagi Balita dan ibu hamil, serta kolaburasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pencegahan Narkoba, jelasnya.