sumedangekspres – KOTA – Program Realisasi Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2024 di Desa Margamekar Kecamatan Sumedang Selatan, di realisasikan pada dua bidang pembangunan sarana infrastruktur dan yang menunjang program ketahanan pangan dan rehab kantor desa untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Margamekar, Elin Herliana AMd, kepada Sumeks baru – baru ini.
Kades menuturkan, kegiatan pembangunan bidang infrastruktur pertama yaitu pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Margacinta RW 01, kedua pembangunan drainase di Dusun Talun RW 05, ketiga pembamgunam TPT di Dusun mumunggang RW 03 dan terakhir Perbaikan jalan lingkungan dengan material rabat beton Dusun Leles RW 08.
” Semua pembangunan ini kami harapkan bisa menaikan produktivitas pertanian yang menunjang program ketahanan pangan di Desa kami,” ucap Kades.
Baca Juga:Desa Cerdas di Kabupaten Sumedang akan Mendapat Rp 50 Juta dari PusatPemerintah Desa Jatihurip Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Kades juga mengatakan, untuk optimalisasi pelayanan Pemerintahan Desa sesuai aturan 10 persen dari anggaran DD tahun 2024 kami alokasikan pada rehab kantor desa.
” Dan ada juga Sebagian anggaran DD tahap 1 yang dialokasikan untuk program pemberdayaan seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) kepada 36 KPM, serta pembagian Insentif kepada guru ngaji, guru Paud, dan Kader PKK,” ujar Kades.
Kades berharap, dengan adanya alokasi anggaran Dana Desa tahap 1 yang di prioritaskan pada program ketahanan pangan bisa membantu masyarakat khusunya di lingkungan Desa Margamekar.
” Terutama dalam pengentasan angka kemiskinan, dan penurunan angka stunting, serta dengan rehab kantor desa bisa mengoptimalkan pelayanan kami kepada masyarakat ,” katanya.
Kades juga mengimbau kaepada warganya untyk memelihara semua akses yang sudah dibangunya.
” kami juga berharap kepada masyarakat untuk bisa memelihara semua akses pembangunan yang dilaksanakan yang anggaranya bersumber dari DD tahaf 1 tahun 2024, dimana manfaatnya cukup besar bagi masyarakat, hal ini supaya kemanfaatannya itu bisa bertahan lama dan berkelanjutan,” tutup Kades. (ahm)