sumedangekspres – CIMANGGUNG – Aksi buruh Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam berbagai organisasi menggelar demonstrasi di depan Istana Negara Jakarta pada, Rabu (1/5) kemarin. Para buruh tersebut menuntut pembatalan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (Omnibuslaw), pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, serta menolak kebijakan yang dinilai tidak menguntungkan bagi buruh.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 202. Aksi ini diikuti oleh ratusan buruh yang berasal dari berbagai perusahaan di Kabupaten Sumedang yang nantinya bergabung dengan ribuan buruh lainya di Jakarta.
Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SPSI) PT Kahatex Jayadi Prasetya S.Mn menyatakan bahwa aksi tersebut mengangkat dua isu utama.
Baca Juga:3 Strategi Pemkab Sumedang untuk Nol Persen Kemiskinan EkstremPj Bupati Evaluasi Kinerja BUMD Sumedang
“Tuntutanya yakni pembatalan Omnibuslaw UU Cipta Kerja dan penolakan terhadap praktik outsourcing serta upah murah,”ucapnya.
Sebelum berangkat menuju Jakarta, para buruh berkumpul di Rest Area Ampera Duta Family Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Sumedang untuk mempersiapkan diri.
“Total, sebanyak 110 orang buruh menggunakan dua unit kendaraan bis pariwisata untuk melakukan perjalanan menuju Jakarta,”tambahnya.
Rute perjalanan dimulai dari Rest Area Ampera Duta Family Ds. Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung, Sumedang, melalui Jalan Raya Rancaekek, Gerbang Tol Cileunyi, menuju Jakarta. Sementara itu Kapolsek Cimanggung, Kompol Karyaman mengatakan aksi tersebut merupakan instruksi dari Pimpinan usat organisasi buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2024.
Para buruh yang mengikuti aksi tersebut berasal dari berbagai sektor industri, termasuk tekstil, manufaktur, dan pertanian. Mereka menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan hak-hak pekerja.
“Rencana aksi keberangkatan mereka ke Jakarta tetap kami kawal. Sedangkan titik kumpul sebelum berangkat yakni di Rest Area Ampera Duta Family,”terang Kapolsek.
Pantauan dilapangan selama perjalanan menuju Jakarta, para buruh menampilkan berbagai poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka. Mereka juga menggelar orasi di berbagai titik untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada masyarakat luas.
Baca Juga:Buruh Asal Sumedang Ikuti Aksi May Day di JakartaKompakdesi Ingin Berpartisipasi Majukan Sumedang
Di Jakarta, massa aksi buruh diterima oleh perwakilan dari kantor pemerintah untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung. Mereka menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan perlawanan hingga mendapatkan keadilan bagi seluruh buruh di Indonesia.