sumedangekspres – CISARUA – Program bantuan tahap kedua bagi warga terdampak gempa bumi Sumedang awal tahun 2024 lalu mulai disalurkan. Secara simbolis pemberian bantuan dilakukan oleh Kepala Pelaksana BPBD Atang Sutarno, di aula Desa Cisarua Kecamatan Cisarua, baru-baru ini.
Atang mengatakan, dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Sumedang, mewakili pak Pj bupati, bu Plh Sekda, harus segera memberikan bantuan terhadap korban dampak gempa awal tahun. Bantuan tersebut diserahkan kepada korban terdampak gempa di 12 kecamatan, serta penyaluran bantuan ini melalui Bank Sumedang.
“Hanya saja hari ini secara simbolis hanya satu desa yaitu di Desa Cisarua. Insya Allah mulai hari Kamis (2/5), 12 kecamatan itu sudah akan secara stimulan kami serahkan semuanya. Karena, anggaran sudah dipegang oleh Bank Sumedang,” ujarnya.
Baca Juga:Hardiknas 2024 Sumedang, Hentikan Bullying dan Perundungan: Dewan Akan Pantau SekolahPendidikan Masyarakat Disabilitas di Sumedang Jadi Prioritas
Dikatakan, total penerima bantuan dampak gempa bumi ini kurang lebih sebanyak 2.333, terdiri dari tiga kategori, yakni kerusakan berat, sedang, dan ringan. Dia menuturkan, yang saat ini diberikan merupakan kategori yang sangat ringan, kalau merajuk pada aturan BNPB tidak masuk kriteria.
“Sementara jumlah total nilainya sekira Rp1,3 milyar. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap,” katanya.“Ini mah karena memang dilaporkan oleh masyarakat, diverifikasi oleh tim ahli baik dari Perkim, PUTR, kepolisian, kejaksaan dan Satpol PP, tidak memenuhi kriteria. Jadi ini mah murni memang kadeudeuh dari Pemkab Sumedang tanpa melihat kategori ringan, sedang dan berat,” kata Atang.
Untuk nilainya sendiri, Atang mengungkap dalam persidangan Kartu Keluarga akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu. (bim)