Sumedang Berkomitmen Membasmi Kemiskinan Ekstrem: Langkah Konkret dan Kolaboratif

Sumedang Berkomitmen Membasmi Kemiskinan Ekstrem: Langkah Konkret dan Kolaboratif
Sumedang Berkomitmen Membasmi Kemiskinan Ekstrem: Langkah Konkret dan Kolaboratif(sumedangkab.go.id)
0 Komentar

sumedangekspres – Sumedang Berkomitmen Membasmi Kemiskinan Ekstrem: Langkah Konkret dan Kolaboratif, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan target ambisius untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, dengan angka mencapai 0 persen.

Langkah berani ini merupakan kelanjutan dari upaya-upaya sebelumnya, di mana pada tahun 2023, angka kemiskinan ekstrem tercatat sebesar 0,53 persen atau setara dengan 6.370 jiwa.

Sumedang Berkomitmen Membasmi Kemiskinan Ekstrem

Untuk mencapai target yang dijanjikan, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menggelar Rakor (Rapat Koordinasi) Penanganan Kemiskinan Ekstrem yang dipimpin secara virtual oleh Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, pada Rabu (1/05/2024).

Baca Juga:Perpanjang SIM Awal Bulan di SIM Keliling Bandung dan Sumedang Hari IniBerani Bahagia Kunci Sukses untuk Hidup Bahagia di Zaman Sekarang

“Strategi kolaboratif antara berbagai instansi di Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menjadi kunci dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah ini,” ujar Pj Bupati Yudia.

Yudia menekankan pentingnya efektivitas program-program penanggulangan kemiskinan, dengan fokus pada tiga hal utama: penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pengurangan wilayah kantung kemiskinan.

“Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, lurah, dan kepala desa harus memiliki langkah seragam dan persepsi yang sama terkait penanganan kemiskinan ekstrem di Sumedang,” tambahnya.

Yudia juga mengingatkan agar setiap kepala SKPD, camat, lurah, dan kepala desa untuk memantau langsung kondisi masyarakat binaannya, termasuk data mengenai penghasilan dan tanggungan hidup setiap Keluarga Sangat Miskin (KSM).

“Dengan kerja sama dan sinergi yang kuat, saya yakin permasalahan kemiskinan ekstrem di Sumedang bisa teratasi,” tegasnya.

Selain itu, Pj Bupati juga menyarankan agar setiap SKPD, camat, lurah, dan kepala desa mendirikan posko khusus untuk pemberantasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang.

“Tindakan konkret harus diambil, saya meminta para kepala SKPD untuk melakukan rapat lanjutan secara teknis dengan binaannya dan menyampaikan laporan mingguan terkait capaian target penanganan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Baca Juga:7 Tanda Seseorang yang Dulu Dikucilkan tapi Kini Bebas BahagiaDaftar Harga HP Samsung Terbaru di Akhir April 2024: Pilihan Mulai dari Yang Murah hingga Termahal

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Tuti Ruswati menegaskan bahwa Pemkab Sumedang terus mengambil langkah konkret dalam menangani kemiskinan ekstrem, dengan target mencapai 0 persen pada tahun ini.

“Terdapat tiga strategi utama dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Sumedang, yakni menurunkan beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem, meningkatkan pendapatan mereka, dan mengurangi wilayah kantong kemiskinan,” jelas Tuti.

0 Komentar