Tahu Sumedang Itu Ternyata Pembuatnya Orang China

Tahu Sumedang Itu Ternyata Pembuatnya Orang China
Tahu Sumedang Itu Ternyata Pembuatnya Orang China(id.pinterest.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Tahu Sumedang Itu Ternyata Pembuatnya Orang China, Dalam sejarah kuliner Indonesia, Tahu Sumedang telah mengukir namanya sebagai salah satu produk terkenal dari kota Sumedang.

Namun, dibalik cita rasanya yang lezat, terdapat kisah menarik yang mungkin belum banyak orang ketahui. 

Tahu Sumedang Itu Ternyata Pembuatnya Orang China

Ternyata, pencipta Tahu Sumedang bukanlah orang Sumedang, melainkan imigran dari China yang bernama Ong Ki No dan istrinya. 

Baca Juga:Petani Sumedang Siap Berangkat ke Tanah Suci, Meniti Ibadah Haji dengan IkhlasSumedang Menargetkan 2 Juta Wisatawan pada Tahun 2024: Antusiasme dan Harapan Baru

Dan awalnya, tahu yang mereka ciptakan bukanlah tahu goreng seperti yang kita kenal hari ini, melainkan tahu rebus.

Kisah ini bermula ketika istri Ong Ki No merindukan makanan khas China yang disebut tao-kulifu, yang sekarang dikenal sebagai tahu.

Namun, di Sumedang, mereka kesulitan menemukan bahan utamanya, yaitu kacang kedelai. 

Namun, demi kebahagiaan sang istri, Ong Ki No tidak berkecil hati. Ia berkeliling mencari kacang kedelai hingga menemukannya di wilayah Conggeang.

Dengan tekun dan penuh cinta kepada istrinya, Ong Ki No mengolah kacang kedelai tersebut menjadi tahu putih yang direbus.

Sang istri sangat menyukai tahu buatannya, bahkan hampir setiap hari tahu menjadi santapan utama mereka. 

Ong Ki No juga tidak segan untuk membagikan tahu buatannya secara gratis kepada sesama etnis Tionghoa atau tetangga pada hari raya.

Baca Juga:Kerja Sama Antar Pemkab Sumedang dan IPDN: Membangun Sinergi yang BerkelanjutanPeran Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Sumedang Melalui Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDK

Meskipun demikian, respons masyarakat Sumedang terhadap tahu tersebut tidak begitu positif. Mayoritas masyarakat tidak terbiasa dengan cita rasa tahu ala China tersebut.

Akibatnya, penjualan tahu Ong Ki No tidak mencapai target yang diharapkan, sehingga ia dan istrinya memilih untuk pulang kampung ke China pada tahun 1917.

Namun, cerita tidak berakhir di sana. Anak mereka, Ong Bung Keng, kemudian datang ke Sumedang untuk melanjutkan bisnis ayahnya.

Menghadapi tantangan yang sama, Ong Bung Keng memutuskan untuk mengubah strategi. 

Ia mencoba menggoreng tahu putih tersebut, dan hasilnya mengejutkan. 

Tahu goreng yang dihasilkan memiliki tekstur garing, rongga di dalamnya, dan cita rasa yang lebih gurih.

Aroma harum tahu goreng buatan Ong Bung Keng menarik perhatian banyak orang.

0 Komentar