sumedangekspres – SUBANG-Pemda Subang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang melakukan upaya perubahan nyata dalam sistem Pemerintahan Peserta Didik Baru (PPDB). PPDB Online merupakan jawaban dalam rangka peningkatan layanan saat proses PPDB.
PPDB Online di Kabupaten Subang ini telah dilaunching pada Jumat (3/5) di Kantor Bupati Subang.
PPDB Online ini ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Termasuk Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd, Sekda Subang Asep Nuroni, Ketua DPRD Subang Narca Sukanda, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat, perwakilan Forkopimda, para Asisten Daerah, Kepala OPD, jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, dan sejumlah pihak yang datang dalam launching PPDB online tersebut.
Baca Juga:“TOT” Antisipasi Darurat Pangan NasionalAHY Meninjau Langsung Lahan Peruntukan Relokasi Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara, S.Pd.,M.Si menyatakan, tujuan dibuatnya sistem PPDB Online adalah untuk memperbaiki sistem penerimaan peserta didik yang telah ada.
Menurut Tatang, PPDB online ini sebagai upaya intuk mengatasi persoalan selama PPDB. Misalnya menghindari adanya titipan siswa.
Selain itu, kata Tatang PPDB Online ini sebagai sarana pemerataan pendidikan agar tidak ada lagi sekolah favorit karena nantinya diharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Subang menjadi sekolah favorit.
“Diharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Subang menjadi sekolah favorit. Negeri maupun swasta memiliki kualitas yang sama. Kita harap seluruh calon peserta didik harus masuk sekolah, dengan cara apapun. Ayo tunjukkan seluruh sekolah adalah sekolah favorit dan layak dipercaya,” beber Tatang.
Penjabat Bupati Subang Dr. Imran mengatakan, plikasi PPDB Online harus bisa dengan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat demi mewujudkan pendidikan merata dan berkeadilan.
“Hari ini kita baru meluncurkan PPDB Online. Ini aplikasi yang sangat transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Aplikasi ini harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat sehingga mampu membuka kesempatan kepada seluruh warga masyarakat untuk bisa mendapat pendidikan dengan merata dan berkeadilan,” ujarnya.
Dr. Imran menambahkan, PPDB Online ini juga memiliki tujuan untuk menghilangkan status sekolah favorit namun upaya tersebut tetap harus didukung oleh seluruh komponen pendidikan. Mulai dari guru, pengelola sekolah, hingga orang tua murid.