PPP-PKS Jalin Koalisi, Dony Ahmad Munir: gentle man agreement nya sudah, tinggal teknisnya dibahas LO masing-masing
SUMEDANGEKSPRES – Upaya membangun koalisi dengan sesama partai Islam, Bupati Sumedang periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir menyambangi Kantor DPD PKS Sumedang, Senin (6/5).
kedatangan Dony Ahmad Munir dibarengin Ketua DPC PPP beserta sejumlah anggota legislatif dan kader.
Baca Juga:Gerindra-Golkar Jajaki Koalisi untuk Berburu Kursi BupatiPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan, Dukungan dan Komitmen Kuat Seluruh Organisasi TNI AD
“Kerjasama untuk menghadapi pilkada 2024, yang tadi sudah disambut baik kerjasama ini,” kata Dony Ahmad Munir di sela-sela ku jungannya.
Dikatakan, kehadiran dirinya yang disambut langsung Sekretaris DPW PKS Jawa Barat Ridwan Solichin, merupakan sebuah kesungguhan untuk membangun sebuah kolaborasi dalam pilkada.
“Dari koalisi ini, gentle man agreement (Menyatakan tentang persetujuan atau kerjasama dengan seseorang, red) nya sudah, tinggal teknisnya nanti, akan dibahas oleh LO kita masing-masing, didalami rencana-rencana ke depannya,” tutur Dony.
Karena menurutnya, membangun Sumedang membutuhkan kerjasama, kebersamaan dan harus mensinergikan berbagai kekuatan yang ada.
“Itulah potensi yang harus kita kolaborasikan, untuk Sumedang lebih baik,” ungkapnya.
Di tempat sama, Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Flandriana mengaku bangga dengan kedatangan Dony Ahmad Munir dan rombongan.
“Alhamdulillah kami PKS kedatangan teman-teman dari PPP, dalam rangka yang pertama silaturrahmi dan yang kedua, berkaitan dengan komunikasi politik, berkaitan dengan pilkada 2024,” kata Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Flandriana.
Baca Juga:Pj Bupati Sebut KKN Tematik PTMGRMD Bentuk Dukungan Kemajuan DesaPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Pentingnya Pendekatan Komunikasi yang Bersahabat kepada Masyarakat
Sebagai tuan rumah, sambung Yana, pihaknya mengapresiasi kunjungan tersebut, lantaran antara PPP dengan PKS memiliki banyak kesamaan -kesamaan, seperti dari sisi jumlah kursi di DPRD Sumedang.
“Terlebih antara PPP dengan PKS memiliki kesamaan azas partai, yakni partai IslamI, yang juga tentunya tanpa menampikan dari komponen umat dan bangsa lain,” tuturnya.
Diakuinya, banyak pembicaraan yang sudah disepakati dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu.
“Prinsipnya, kami siap untuk menjadi koalisi, kemitraan dengan teman-teman PPP,” ujarnya.
Hanya mungkin, sambung Yana, sebagai mana kebiasaan dalam membangun sebuah rumah tangga, tidak mungkin hanya sekali melakukan pembicaraan.