sumedangekspres – Dalam era di mana smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, pertanyaan seputar berapa lama seharusnya kita menghabiskan waktu di depan layar ponsel semakin relevan.
Para ahli kesehatan, terutama dokter spesialis mata, semakin mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan seberapa banyak waktu yang kita habiskan untuk bermain HP setiap harinya.
Menurut dokter spesialis mata Isna Kusuma Nintyastuti, sebaiknya kita membatasi penggunaan ponsel tidak lebih dari tiga jam sehari.
Baca Juga:Inilah Deretan Makanan yang Harus Dihindari Saat HaidWah Ada Menara Eiffel di Sumedang, Buruan Kepoin Sebelum Pengunjung Penuh!
Namun, batasan ini tidak hanya berlaku untuk ponsel, tetapi juga untuk perangkat elektronik lainnya seperti laptop, tablet, dan komputer.
Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata dan masalah kesehatan lainnya.
Berbagai faktor dapat menyebabkan kelelahan mata akibat penggunaan ponsel yang berlebihan.
Layar ponsel yang terdiri dari titik-titik piksel memaksa mata untuk terus-menerus melakukan penyesuaian fokus, sementara jumlah kedipan mata yang berkurang dan paparan sinar biru dari layar juga dapat meningkatkan risiko kelelahan mata.
Selain itu, posisi duduk dan posisi penggunaan ponsel yang tidak ergonomis juga dapat memperburuk kondisi tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menemukan keseimbangan dalam penggunaan ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Mengatur waktu penggunaan dan mengistirahatkan mata secara teratur dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan ponsel yang berlebihan.
Baca Juga:Tes Kepribadian: Cara Tidur Kamu Membongkar Sifat Kepribadian Tersembunyimu!Begini Cara Terlihat Pintar Tanpa Berkata Apapun di Depan Lawan Bicara
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan posisi duduk dan posisi penggunaan ponsel agar ergonomis dan nyaman bagi tubuh.
Dengan kesadaran akan pentingnya membatasi waktu penggunaan ponsel dan menjaga kesehatan mata, kita dapat memanfaatkan teknologi secara lebih bijaksana dan menikmati manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.