sumedangekspres – KOTA – Menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Sumedang, para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati mulai bergerak untuk menarik simpati masyarakat. Hal itu mendapat tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat, salah satunya dari Tokoh Agama Sumedang KH Sa’dulloh.
Menurutnya, dalam tuntunan agama sudah jelas ‘jangan pilih pemimpin yang hayang-hayangan (mengajukan diri utk dipilih)’. Karena biasanya orang yang ambisi ingin jadi pemimpin agak kurang amanah.
“Tentu banyak calon pemimpin yang layak jadi pemimpin di Sumedang, cuma susahnya kan mekanismenya memang harus daftar melalui partai. Sehingga, bagi yang punya kelayakan tapi tidak mengajukan diri tentu akan sulit. Nah, jadi memang cukup sulit mencari calon pemimpin dengan mekanisme seperti sekarang yang ideal menurut agama,” kata Sa’dulloh saat berbincang dengan Sumeks, Senin (13/5/2024).
Baca Juga:Sosialisasi Model Supervisi Metzler Kepada Guru SD Di Kabupaten SumedangBey Machmudin Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Perketat Izin "Study Tour"
Sa’dulloh mengatakan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang paham terhadap kebutuhan rakyatnya.
Menurutnya, saat ini rakyat Sumedang butuh pemimpin yang bisa membangun masyarakat dari dua sisi. Yaitu, membahagiakan rakyat di dunia melalui pembangunan infrastruktur dan ekonomi rakyat, serta membahagiakan rakyat di akhirat kelak melalui pembangunan sarana keagamaan, pendidikan, dan lain-lain.
“Sosok pemimpin ke depan harus punya visi dunia dan akhirat,” tandasnya.
Disebutkan, pemimpin yang diperlukan pemimpin yang ramah, merakyat, bebas dari KKN tetapi tegas dalam menegakkan hukum.
Dia pun berpesan agar segera benahi infrastruktur fasilitas sosial yang memadai, rampungkan pembangunan jalan di pelosok desa dan lain-lain.
“Serta ajak masyarakat untuk mau beribadah kepada Allah supaya selamat di dunia dan akhirat,” tutupnya. (bim)