sumedangekspres – Keajaiban Mata Air Gempol Sumber Kehidupan di Tengah Pesawahan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Di tengah hamparan pesawahan yang hijau di Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang mengagumkan.
Mata air Gempol, demikianlah warga sekitar menyebutnya. Sebuah tempat yang luar biasa, yang tak lazim ditemui, terletak di tengah pesawahan.
Keajaiban Mata Air Gempol Sumber Kehidupan di Tengah Pesawahan Buahdua
Biasanya, kita terbiasa melihat mata air yang muncul di kaki gunung, di dalam hutan belantara yang rindang, atau mungkin di semak-semak belukar yang lebat.
Baca Juga:Jadwal Shalat di KAB. SUMEDANG Bulan Mei 2024Warga Sumedang yang Nekat Panjat Tower BTS 74
Namun, mata air Gempol ini berbeda. Lokasinya terletak di antara lahan-lahan sawah para petani. Sebuah fenomena alam yang memukau.
Meskipun dikelilingi oleh lahan pesawahan, air yang mengalir dari mata air Gempol ini sungguh menakjubkan. Bersih dan jernih, tak tercampur oleh lumpur pesawahan.
Ukuran kotaknya sekira 24 meter persegi dengan kedalaman sekitar 50 cm, menjadikannya sebuah sumber kehidupan yang tak ternilai bagi masyarakat setempat.
Mata air Gempol bukan hanya menjadi tempat yang menyegarkan bagi para petani yang sedang bekerja di ladang, tetapi juga sebagai sumber kebutuhan pokok mereka.
Air dari mata air ini digunakan untuk keperluan sehari-hari, dari memasak hingga menyiram kebun.
Menariknya, mata air ini telah ada sejak zaman nenek moyang mereka.
Tidak ada yang tahu secara pasti kapan mata air ini pertama kali ditemukan.
Baca Juga:Perpanjangan SIM Praktis: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling SumedangYudia Ramli Mengawali Safari Jumat Berkah Sumedang dengan Semangat Bersama
Namun, satu hal yang pasti, mata air Gempol telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka selama berabad-abad.
Keberadaan mata air ini dihargai dan dijaga dengan sungguh-sungguh oleh masyarakat setempat. Mereka menyadari bahwa mata air ini adalah warisan berharga dari leluhur mereka.
Sejak dulu, mata air Gempol telah memberi mereka kehidupan, dan kini tiba gilirannya bagi mereka untuk menjaga dan memeliharanya agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Pada sekitar tahun 2010, atas inisiatif Pemerintah Desa setempat, sebuah kolam penampungan air dibangun di sekitar mata air Gempol.
Kolam berukuran 6×4 meter ini memiliki kedalaman yang cukup untuk menampung air dari mata air tersebut. Inisiatif ini kemudian menjadi bagian dari program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Sanitasi Berbasis Masyarakat), yang memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat sekitar, terutama bagi warga Dusun Jemo.