Sosialisasi Model Supervisi Metzler Kepada Guru SD Di Kabupaten Sumedang

BERSINERGI: Foto bersama Direktur UPI Kampus Sumedang, Prof Dr H Yudha Munajat Saputra (tengah), bersama Kepal
BERSINERGI: Direktur UPI Kampus Sumedang, Prof Dr H Yudha Munajat Saputra (tengah), bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, Dr Dian Sukmara MPd (kanan) dan Guru Besar UPI Kampus Sumedang Prof Dr Ayi Suherman MPd (kiri) foto bersama seusai melaksanakan kegiatan workshop sosialisasi model supervisi metzler kepada para guru di Sumedang, Senin (13/5).
0 Komentar

sumedangekspres – KOTA – Dengan mengusung tema Sosialisasi Model Supervisi Metzler Kepada Guru SD di Kabupaten Sumedang, UPI Kampus Sumedang gelar Workshop bagi para Guru Penggerak (GP) Kabupaten Sumedang.

Kegiatan ini dilaksanakan hari Senin (13/5) bertempat di gedung UPI Kampus Sumedang 3 Cimalaka, dengan narasumber Direktur UPI Kampus Sumedang, Prof Dr H Yudha Munajat Saputra MEd., dengan Ketua pelaksana, Muhammad Nur Alif MPd., dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumedang Dr Dian Sukmara MPd., para Guru Penggerak dan para mahasiswa Program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI Kampus Sumedang serta tamu undangan lainya.

Dalam Kesempatan ini Direktur UPI Kampus Sumedang, Prof Dr H Yudha Munajat Saputra MEd.,menyampaikan. Pelaksanaan kegiatan workshop atau upgrading skills guru ini, dilaksanakan karena UPI sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai kewenangan untuk melakukan tridarma, baik dalam pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat dimana para dosen lembaga melakukan riset.

Baca Juga:Bey Machmudin Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Perketat Izin "Study Tour"BUMD Dituntut Tingkatkan Perekonomian di Sumedang

“Hasil riset ini tidak hanya sekedar jadi dokumen atau hanya sekedar publikasi menjadi artikel, tapi justru harus di sosialisasikan, harus disampaikan kepada pengguna dalam hal ini para guru yang akan diterapkan kepada para siswa, sehingga terjadi sebuah perubahan perbaikan,” kata Prof Yudha.

Kalau nanti skills para guru kemampuan guru semakin baik maka kemampuan gurupun didalam mengajar akan jauh lebih baik, tambahnya.

” Kalau guru menyampaikan pengajaran lebih baik maka nanti para siswa akan berkualitas, kalau siswa berkualitas akan terjadi sebuah perubahan termasuk di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang,” tandasnya.

 Selain itu ia juga mengatakan, semakin banyak anak didik di Sumedang memiliki kemampuan yang luar biasa maka perubahan pun akan terjadi.

” Itu sesungguhnya yang kita harapkan dari sebuah proses pelatihan atau Upgrading kepada para guru, yang tujuanya adalah untuk memperbaiki tidak hanya skills, sikap dan yang terpenting adalah kamauan untuk belajar, untuk memperbaiki diri dan memperbaiki Kabupaten Sumedang,” ucapnya.

Prof Yudha berharap kegiatan pelatihan atau upgrading ini terus berlanjut.

0 Komentar