Benarkah Pasangan yang Jarang Posting di Sosial Media Lebih Bahagia?

Benarkah Pasangan yang Jarang Posting di Sosial Media Lebih Bahagia?
Benarkah Pasangan yang Jarang Posting di Sosial Media Lebih Bahagia?/vecteezy
0 Komentar

sumedangekspres – Di era digital ini, media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. 

Banyak pasangan yang senang membagikan momen-momen bahagia mereka di berbagai platform, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. 

Namun, sebuah penelitian terbaru dari University of Kansas yang dilaporkan oleh Relevant Magazine mengungkapkan bahwa pasangan yang jarang memposting di media sosial ternyata lebih bahagia. 

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai temuan ini.

Baca Juga:Berapa Jam Main HP yang Ideal dalam Sehari?Inilah Deretan Makanan yang Harus Dihindari Saat Haid

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 300 pasangan yang diberikan serangkaian pertanyaan mengenai hubungan mereka serta kebiasaan mereka di media sosial.

Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana kebiasaan memposting di media sosial mempengaruhi kebahagiaan dalam hubungan.

Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa pasangan yang selalu memposting di media sosial lebih cenderung membandingkan hubungan mereka dengan hubungan orang lain.

 Ketika kita terus-menerus melihat momen bahagia dan gambar sempurna dari pasangan lain, sulit untuk tidak membandingkan diri kita sendiri.

 “Hal ini dapat menyebabkan perasaan cemburu dan ketidakamanan, yang dapat merusak hubungan,” tulis penelitian tersebut.

Para peneliti mencatat bahwa media sosial sering kali menampilkan versi ideal dari kehidupan seseorang.

Pasangan yang selalu memposting mungkin merasa tertekan untuk menunjukkan bahwa hubungan mereka sempurna, sehingga mereka berusaha keras untuk menyuguhkan gambar-gambar bahagia dan momen romantis yang mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan realitas.

Baca Juga:Wah Ada Menara Eiffel di Sumedang, Buruan Kepoin Sebelum Pengunjung Penuh!Tes Kepribadian: Cara Tidur Kamu Membongkar Sifat Kepribadian Tersembunyimu!

 Akibatnya, tekanan ini bisa menyebabkan stres dan ketegangan dalam hubungan.

Sebaliknya, pasangan yang jarang memposting di media sosial cenderung lebih fokus pada hubungan mereka sendiri daripada membandingkannya dengan hubungan orang lain.

 Mereka mungkin lebih banyak menghabiskan waktu berkualitas bersama tanpa merasa perlu membuktikan kebahagiaan mereka kepada dunia luar.

Hasilnya, hubungan mereka mungkin lebih autentik dan memuaskan.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kebiasaan memposting di media sosial bisa menjadi indikator tentang bagaimana seseorang melihat dan menghargai hubungan mereka.

Pasangan yang lebih bahagia cenderung merasa tidak perlu mencari validasi dari luar dan lebih menghargai momen-momen intim yang tidak perlu dibagikan secara publik.

0 Komentar