sumedangkekspres, KOTA – Untuk itulah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang sejak dini memperingatkan warga Sumedang untuk tetap waspada dengan adanya cuaca ekstrim akibat peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan bulan Mei ini merupakan musim peralihan dari hujan ke kemarau dan musim kemarau sendiri baru akan dimulai pada awal bulan Juni 2024.
“Karena saat ini musim peralihan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrim,” kata Atang, Selasa, 14 Mei 2024.
Baca Juga:Pj Bupati Minta Guru Berprestasi di Daerah Terpencil Diberi PenghargaanPanduan Praktis dalam Merawat Kerudung Agar Tetap Cantik dan Tahan Lama
Adapun cuaca ekstrim dimaksud seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.
Sementara itu terkait cuaca panas yang saat ini sering dirasakan masyarakat di Sumedang, lanjut Atang, hal ini diakibatkan posisi matahari yang berada tak jauh dari ekuator.
Menurutnya, hal ini menyebabkan wilayah yang di ekuator mendapatkan penyinaran matahari yang maksimum, hingga menyebabkan suhu udara yang terdapat di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat (Sumedang di dalamnya) terasa lebih panas daripada biasanya. (*)