Dalam proyek ini, setiap kepala daerah yang terlibat menandatangani naskah dukungan dan kesanggupan, menunjukkan komitmen penuh untuk mensukseskan proyek ini. Dukungan juga datang dari berbagai offtaker dan mitra perbankan yang siap mendukung pembiayaan dan pemasaran produk hortikultura dari Sumedang.
Selain Mangga Gedong Gincu, Sumedang juga fokus pada pengembangan tanaman cabai. Kedua komoditas ini dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang besar. Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan produktivitas dan kualitas hasil hortikultura di Sumedang.
Proyek HDDAP ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan peningkatan produksi dan ekspor hortikultura, diharapkan pendapatan petani dapat meningkat, sekaligus mengangkat perekonomian daerah.
Baca Juga:Sinergi PMI dan Pemkab Sumedang dalam Penanggulangan BencanaDiskusi Apdesi dan Pj Bupati Sumedang Tentang Revisi UU Desa
Sumedang yang memiliki luas lahan kering yang cukup signifikan, menjadi lokasi yang tepat untuk proyek ini. Potensi pengembangan lahan kering untuk hortikultura di Sumedang sangat besar, dan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Sumedang.
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga berencana untuk terus meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan dan pendampingan. Hal ini dilakukan agar petani memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk mengelola lahan hortikultura secara optimal dan berkelanjutan.
Dengan adanya proyek HDDAP ini, diharapkan Sumedang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan lahan kering menjadi kawasan hortikultura yang produktif dan berkelanjutan. Keberhasilan proyek ini akan menjadi bukti bahwa dengan manajemen dan dukungan yang tepat, lahan kering dapat diubah menjadi lahan produktif yang memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.
Proyek ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat lokal dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal.
Pada akhirnya, keberhasilan proyek HDDAP di Sumedang akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi petani dan masyarakat Sumedang, tetapi juga bagi ketahanan pangan nasional dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Melalui upaya bersama dan komitmen yang kuat, Sumedang siap menjadi pusat pengembangan hortikultura nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.