sumedangekspres – Makanan Khas yang Wajib Anda Rasakan Ketika Berlibur Ke Maluku
1. Ikan Kuah Pala Banda
Dalam menyajikan ikan kuah pala banda, kakap salem dipilih sebagai bahan utama. Ikan ini kemudian dimasak menggunakan kuah bercita rasa asam pedas. Pada masa lalu, hidangan ini merupakan privasi para petinggi Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, siapa pun kini bisa menikmati hidangan khas Maluku ini.
2. Nasi Kelapa Hitu
Nasi merupakan bagian penting dari menu sehari-hari masyarakat Maluku, selain sagu. Konon, makanan ini kerap membuat orang-orang Maluku yang merantau, terutama dari negeri Hitu, merindukannya. Meskipun sederhana dengan bahan utama nasi, santan kelapa, dan terasi, rasanya sungguh istimewa. Apalagi jika disantap bersama lauk pauk ikan dan sambal colo-colo pedas segar, pasti membuat ketagihan ingin menambah.
3. Sinole
Baca Juga:Langkah-langkah Membuat Donat, Tekstur Lembut, Ide Usaha JualanJika Anda Sedang Merasakan Sesak Nafas Cobalah 7 Cara Mengatasinya
Sinole, kudapan khas Maluku, merupakan alternatif lezat dari sagu yang biasanya diolah menjadi papeda. Proses pembuatannya melibatkan campuran kelapa sangrai dan gula. Kudapan ini biasanya dinikmati sebagai pendamping minum teh di sore hari. Rasanya yang manis dan gurih menciptakan sensasi yang menggugah selera di mulut.
Karena bahan dasarnya mudah didapat di Indonesia Timur, sinole hadir dalam beragam versi, tidak hanya sebagai makanan khas Maluku, tetapi juga Papua seperti papeda.
4. Kue Vor vor
kue legendaris yang telah diturunkan dari generasi ke generasi, masih menjadi favorit di kalangan wisatawan hingga saat ini.
Menggunakan biji melinjo sebagai bahan utama, vor vor diolah dengan cara menumbuk hingga halus, lalu dicampur dengan kacang kenari, gula pasir, gula merah, dan kayu manis. Kemudian adonan ini dibungkus dengan daun bambu yang sudah dibersihkan, dan dipanggang hingga matang.
Salah satu ciri khas dalam pembuatan vor vor adalah tidak digunakannya air dalam adonannya. Hal ini bertujuan agar kue dapat bertahan lama dan tidak mudah berjamur. Bahkan, kue ini bisa tahan hingga sebulan, sehingga sering dijadikan sebagai makanan perbekalan.(*)