Ditulis oleh beberapa mitra, buku itu menceritakan tentang sejarah Sungai Citarum, fungsi, permasalahan, dan upaya yang telah dilakukan bersama dalam merestorasi sungai tersebut.
Buku ini disusun dengan gaya populer, penuh ilustrasi serta berisi foto before-after kondisi Citarum.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap, buku Citarum Harum dapat menjadi pembelajaran dan inspirasi bagi generasi mendatang.
Baca Juga:Cycling de Jabar 2024 Bakal Dorong Kunjungan Wisatawan ke Kawasan CiayumajakuningDi Forum Internasional, Jabar Perkuat Jaringan Pembiayaan Perubahan Iklim
Selain itu, keberhasilan Program Citarum Harum juga dapat direplikasi oleh daerah lainnya baik dalam maupun luar negeri yang memiliki permasalahan serupa.
Pihaknya pun berkomitmen tak akan berhenti menjaga kelestarian Sungai Citarum karena memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
“Semoga buku ini bisa menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran. Kami berkomitmen untuk menjaga Citarum tetap harum dan berharap bisa direplikasi kepada sungai lainnya di Indonesia.