sumedangekspres – Artis Indigo Ungkap Identitas Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon yang Masih Buron.
Pegi Setiawan, juga dikenal dengan nama Perong, adalah salah satu dari tiga orang yang terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon. Pegi berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat, setelah buron selama delapan tahun bersama dua pelaku lainnya, Andi dan Dani. Dengan penangkapan Pegi, tinggal dua buronan lagi yang masih diburu oleh pihak kepolisian.
Misteri Kematian Vina Dewi Arsita
Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, yang dikenal sebagai Vina Cirebon, masih menarik perhatian publik. Meskipun sudah delapan tahun berlalu, beberapa pelaku masih belum tertangkap, meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Polisi tampaknya kesulitan menemukan para buronan, meskipun salah satu dari mereka diyakini sebagai otak di balik pembunuhan tersebut.
Pengungkapan oleh Indigo Frislly Herlind
Baca Juga:Pegi Setiawan Tegaskan Tidak Terlibat dalam Pembunuhan Vina di CirebonPolda Jabar: Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Berjumlah 9 Orang Bukan 11, Buronan Tersisa 1
Dalam sebuah wawancara di podcast Atta Halilintar, Frislly Herlind, seorang artis dengan kemampuan supranatural, mengungkap identitas para pelaku pembunuhan Vina yang masih buron. Frislly menyatakan bahwa jumlah pelaku sebenarnya lebih dari yang diketahui publik.
“Kalau Frislly lihat, pelaku bukan 11, tapi 12. Jadi, 4 orang nih yang seharusnya dicari,” ujar Frislly dalam podcast tersebut.
Pelaku di Luar Negeri dan Identitas Palsu
Menurut Frislly, salah satu pelaku telah melarikan diri ke luar negeri dan mengubah identitasnya.
“Mungkin, malah ada yang enggak di Indonesia. Kalau orang-orang itu awalnya pindah ke Jakarta lalu mengubah identitasnya, iya,” tambahnya.
Keluarga Berpengaruh dan Pelarian Pelaku
Frislly juga mengungkapkan bahwa salah satu pelaku memiliki latar belakang keluarga yang sangat berpengaruh. Hal ini diduga menjadi salah satu alasan mengapa kasus ini sulit dipecahkan.
“Salah satu orang, yang aku lihat sih lumayan kuat ya posisinya, maksudnya secara keluarga lumayan kuat gitu, terpandang. Sudah biasa dia melakukan kesalahan, lalu aman-aman saja,” ungkap Frislly.
Perubahan Identitas dan Penampilan Pelaku
Frislly menjelaskan bahwa pelaku awalnya tidak merasa takut atas perbuatannya. Namun, seiring dengan meningkatnya perhatian publik terhadap kasus ini, pelaku mulai mengambil langkah ekstrem untuk menghindari penangkapan.