“Karena sekolah kami SMK Muhammmadiyah 1 Sumedang, yang berada di dibawah Persyarikatan Muhammadiyah dan ini jadi salah satu kelebihan dari SMK Muhammadiyah 1 yang notabene Islam, semua yang terkait dengan masalah pendidikan kami suport supaya anak didik kami benar-benar bermanfaat selama bersekolah disini,” ucapnya.
Terkait adanya ekstrakurikuler Tahfidz Qur’an, Kepsek mengatakan, untuk penambahan ekstrakurikuler Tahfidz Qur’an di sekolahnya, hal ini untuk menyesuaikan di lapangan dimana sekarang banyak lembaga atau perusahaan dan perguruan tinggi yang menyediakan sarana beasiswa bagi Tahfidz Qur’an dengan tanpa tes.
“Kami sebagai lembaga pendidikan SLTA sederajat harus bisa mengimbangi perkembangan kebutuhan dunia pendidikan dan dunia industri, makanya kami setiap satu hari itu ada pelajaran Tahfidz Qur’an dari kelas 10 sampai kelas 12”, katanya
Baca Juga:Penambahan Jumlah Desa: Anggaran yang Dikucurkan Akan NaikTK Negeri di Sumedang Masih Minim: Pendidikan Belum Optimal
Kepsek berharap ekstrakurikuler Tajfidz Qur’an ini bisa membantu para lulusanya untuk diterima di lembaga yang sesuai dengan minat dan bakat lulusanya.
“Kami berharap dengan adanya ekstrakurikuler ini anak bisa diterima di lembaga pemerintahan, di dunia industri dan di perguruan tinggi, dan juga para siswa yang dididik dan dibina disekolah kami bisa menjadi anak yang sholeh, sholehah, serta berakhlak mulia sebagai generasi penerus bangsa,” tutup Kepsek. (ahm)