sumedangekspres-KENDARI-Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan bahwa memupuk semangat kekeluargaan serta persaudaraan di keluarga besar Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan solid. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Dr Aqua Dwipayana tak menyiakan waktu dalam kehadirannya di “Kota Lulo” Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran Lanal Kendari, Kamis 30 Mei 2024 siang.
Julukan “Kota Lulo” bagi Kota Kendari berasal dari nama tarian tradisional Suku Tolaki yaitu tari lulo atau dikenal juga sebagai tari Malulo. Sebelumnya, pada pagi hari, Dr Aqua Dwipayana yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas tersebut melaksanakan sharing serupa di lingkungan Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sultra.
Baca Juga:Panwascam Cimanggung Lantik Anggota PKD Pilkada 2024: Harus Bersikap NetralPersib Juara Liga 2023/2024: Kado Ulang Tahun Spesial Untuk H Umuh
Sharing yang disampaikan doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu bertajuk “Semangat Kekeluargaan dan Persaudaraan Keluarga Besar Lanal Kendari Dalam Menjalankan Tugas di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara”. Tempatnya di di Aula Klinik Lanal Kendari Jl. Yos Sudarso, Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sultra.
Peserta sharing berjumlah 150 orang terdiri dari strata pangkat perwira, bintara, tamtama, PNS, dan ibu-ibu Jalasenastri.
“Lakukanlah acara berkumpul bersama keluarga besar anggota Lanal seperti piknik, perayaan hari besar, atau acara olahraga. Libatkan seluruh keluarga dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, atau kunjungan ke panti asuhan,” ucap Dr Aqua Dwipayana yang merupakan penulis buku-buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim.
Pertemuan rutin untuk membahas berbagai isu yang relevan dan menyimak aspirasi dari seluruh anggota keluarga besar, lanjut mantan wartawan di banyak media besar ini, juga penting dilakukan. Bisa dibuat semacam media komunikasi internal seperti buletin atau grup media sosial yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dan berbagi informasi di antara anggota.
“Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota keluarga, baik dalam bidang militer maupun non-militer juga bisa dilakukan. Selanjutnya, memberikan beasiswa atau dukungan pendidikan bagi anak-anak anggota Lanal,” kata pria santun yang hobi silaturahim tersebut.