Program lainnya, lanjut bapak dua anak itu, pengadaan fasilitas kesehatan yang memadai dan program kesehatan berkala untuk anggota dan keluarganya akan sangat bemakna. Mengadakan program tabungan, koperasi, atau asuransi untuk meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga besar.
Selain itu, tambah Dr Aqua Dwipayana, memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi atau menunjukkan dedikasi tinggi, dan mengapresiasi keluarganya yang memberikan dukungan. Mengadakan upacara dan acara khusus untuk menghormati anggota yang telah berjasa atau memasuki masa purnabakti.
“Juga, mengadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian, misa, atau perayaan hari besar keagamaan untuk mempererat ikatan spiritual. Menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya, berupa tari, musik, dan drama yang melibatkan seluruh anggota keluarga besar. Selenggarakan kompetisi olahraga internal untuk meningkatkan kebugaran fisik dan semangat kerjasama,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.
Baca Juga:Panwascam Cimanggung Lantik Anggota PKD Pilkada 2024: Harus Bersikap NetralPersib Juara Liga 2023/2024: Kado Ulang Tahun Spesial Untuk H Umuh
Dengan melaksanakan langkah-langkah ini, ucap Dr Aqua Dwipayana, semangat kekeluargaan dan persaudaraan di keluarga besar di Lanal Banjarmasin dapat terus dipupuk dan diperkuat, menciptakan lingkungan yang harmonis, sejahtera, dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dr Aqua Dwipayana yang juga Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu menekankan upaya peningkatan kemampuan berkomunikasi yang sangat penting dalam diplomasi. “TNI AL harus memastikan bahwa personelnya memiliki keterampilan komunikasi yang baik melalui pelatihan komunikasi interpersonal guna mengembangkan keterampilan dalam menyimak, berbicara dengan jelas, dan membangun hubungan yang baik,” kata sosok penghobi membaca ini.
Dr Aqua Dwipayana juga menyinggung tentang urgensi teknik negosiasi. Para personel Lanal harus diikutsertakan dalam keterampilan teknik-teknik negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Juga teknologi informasi yang dapat meningkatkan efisiensi komunikasi dan diplomasi.
Sistem Informasi Terintegrasi
Pria yang telah berbicara di depan 2 juta orang itu lebih lanjut menjelaskan tentang perlunya sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Hal ini termasuk platform digital untuk koordinasi dan komunikasi yang cepat dan aman. Media sosial dan publikasi untuk menyebarkan informasi dan membangun citra positif TNI AL.
“Namun demikian, hal terpenting adalah penekanan pada pendekatan humanis dalam diplomasi. Hal ini berarti menunjukkan empati dan perhatian terhadap kepentingan dan kebutuhan pihak lain. Ini bisa dicapai melalui pelibatan TNI AL dalam misi bantuan kemanusiaan di wilayah yang membutuhkan, yang dapat meningkatkan citra positif dan membangun hubungan yang kuat,” tutur pria yang sudah berkeliling Nusantara dan mancanegara menjalankan Sharing Komunikasi dan Motivasi ini.