sumedangekspres – UJUNGJAYA – Dua jembatan yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir di Kecamatan Ujungjaya dan Conggeang bakal ditangani Tahun 2024 ini.
Kedua jembatan tersebut adalah Sasak Beureum di Desa Cipelang Kecamatan Ujungjaya dan Jembatan Neglasari yang melintasi Sungai Cianda di Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang.
Seperti diketahui, Jembatan Sasak Beureum mengalami retak pada badan jembatan. Semakin lama, retakan tersebut semakin membesar.
Bahkan, kini sudah tidak boleh dilintasi oleh kendaraan roda empat.
Baca Juga:Ruang Kelas dan Gudang SDN Neglasari Rusak Akibat Abrasi SungaiSDN Narimbang 1 Dibobol Maling: Barang Berharga Raib
Sementara itu, jembatan Neglasari mengalami kerusakan akibat terjangan arus Sungai Cianda beberapa tahun lalu. Jembatan pun tergerus dan roboh.
Jembatan Neglasari sendiri sempat dibangun dengan memakai jembatan darurat sementara yang dibiayai oleh swadaya masyarakat.
Namun saat terjadi luapan kembali, jembatan darurat sementara pun ikut hilang.
Kini, jembatan Neglasari telah hilang. Siswa dan warga yang mengendarai kendaraan roda dua terpaksa melintas dengan menggunakan jembatan sementara yang dibangun para pemuda.
“Kedua jembatan tersebut sangat penting bagi warga Ujungjaya dan Conggeang terutama bagi mobilitas warga untuk distribusi pemasaran hasil bumi,” ujar warga Babakanasem, Ajum kepada Sumeks, Senin (3/6).
Dia menjelaskan, warga asal Kabupaten Indramayu, Majalengka dan sekitarnya banyak yang mencari hasil bumi ke wilayah Conggeang.
“Dengan akan diperbaikinya kedua jembatan tersebut, akan sangat membantu perekonomian warga sekitar,” tandasnya.
Baca Juga:Pulang Nobar Persib di Sumedang: Bobotoh Dibegal Alami Belasan Luka TusukMotivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Pupuklah Semangat Persaudaraan dan Kekeluargaan
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat berkunjung ke Kecamatan Ujungjaya dan Conggeang, Minggu (2/5) lalu mengatakan, Jembatan Sasak Beureum yang menghubungkan Ujungjaya dengan Conggeang akan ditangani melalui dana Inpres Jalan Daerah (IJD) menyusul setelah Pemkab Sumedang mengusulkan perbaikan jembatan ke pemerintah pusat.
“Saat ini masih dalam proses di Kementerian PU. Pagu nilai terdernya sekitar Rp. 16 miliar untuk bentangan jembatan 60 meter,” ujarnya.
Sedangkan untuk Jembatan Cianda (Neglasari-red) di Desa Babakan Asem Kecamatan Conggeang, kata Yudia, dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan kontrak.
“Ini dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih pagu nilai tendernya Rp. 7,89 miliar untuk bentangan 42 meter,” kata Yudia.