Makanan Tradisional Kha Sunda, Masih Eksis Sampai Sekarang

Comro (Oncom di Jero) Makanan Khas Sunda
Comro (Oncom di Jero) Makanan Khas Sunda
0 Komentar

sumedangekspres – Makanan Tradisional Kha Sunda, Masih Eksis Sampai Sekarang

Tutug OncomMemang menjadi salah satu favorit yang tak lekang oleh waktu. Nasi yang di-‘tutug’ dengan oncom yang gurih, memberikan sentuhan khas Sunda yang menggugah selera. 

Biasanya disantap dengan lauk pauk sederhana seperti tahu dan tempe goreng, ayam goreng, serta disandingkan dengan lalap sayuran segar dan sambal terasi yang pedasnya pas. Sungguh, sajian ini menghadirkan kenikmatan yang tak terlupakan dari tradisi kuliner Sunda.

Nasi Timbel Merupakan salah satu kuliner khas Sunda yang patut dicicipi. Dibungkus dengan daun pisang, aroma khasnya memikat selera sejak pertama kali disajikan. Tak jauh berbeda dengan Nasi Tutug Oncom, sajian ini juga disajikan dengan lauk-pauk tradisional yang meliputi pepes, ayam goreng, tahu dan tempe, serta lalapan segar dan sambal sebagai pelengkapnya. 

Baca Juga:5 Macam Permainan Tradisional Sunda dan Cara Bermainnya10 Buah-buahan Untuk Sakit Tipes Sangat Aman dan Menyehatkan

Nasi Timbel memang menjadi pilihan favorit di restoran-restoran dan warung-warung makan khas Sunda, mengundang selera dan keinginan untuk kembali menikmatinya lagi dan lagi.

Bakakak Hayam, atau Ayam Bakakak memang merupakan salah satu dari kekayaan kuliner khas Sunda yang patut diacungi jempol. Biasanya dipersembahkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, sunatan, atau upacara adat lainnya, hidangan ini mengundang selera dengan cita rasa khasnya. Ayam kampung diolah dengan beragam rempah sehingga memberikan sentuhan rasa yang tak terlupakan. 

Biasanya, hidangan ini disajikan utuh, satu ekor ayam, memperlihatkan keistimewaannya yang tak ternilai. Sungguh, makanan khas Sunda ini adalah perwakilan dari kelezatan dan kekayaan budaya kuliner Indonesia.

Karedok Makanan khas daerah Sunda yang memang mirip dengan Gado-gado pada pandangan pertama, namun memiliki perbedaan yang mencolok. Salah satu perbedaan utama adalah penggunaan sayuran segar mentah dalam Karedok, sedangkan dalam Gado-gado, sayuran sudah direbus terlebih dahulu sebelum disajikan. 

Karedok menghadirkan kelezatan dengan memanfaatkan bahan-bahan seperti kacang panjang, timun lalap, tauge, terong bulat, kubis, dan kemangi yang kemudian disajikan dengan bumbu kacang yang gurih. Kesegaran dan keunikan cita rasa Karedok memang menjadi daya tarik tersendiri dari kuliner khas Sunda yang satu ini.

0 Komentar