sumedangekspres – 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung Apotek dan Resep Dokter
1. Mylanta bisa menjadi pilihan pertama yang bisa Anda coba untuk menurunkan asam lambung. Obat ini menggunakan Quick Action Formula untuk mengatasi sakit maag dengan cepat sehingga Anda dapat kembali beraktivitas.
Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida di dalamnya bertindak sebagai antasida yang berperan menetralkan asam lambung dan menghambat aktivitas pepsin.
Dengan begitu, rasa nyeri ulu hati yang disebabkan oleh iritasi akibat asam lambung dan pepsin bisa berkurang.
Baca Juga:Wajib Dicoba! Obat Alami Untuk Mencegah Asam Lambung KambuhOlahraga Tradisional Panah Khas Sumedang Dari Jaman Kerajaan Sampai Saat Ini
Selain itu, efek pencahar dari magnesium hidroksida juga membantu mengurangi efek sembelit yang mungkin ditimbulkan oleh aluminium hidroksida.
2. Aciblock adalah salah satu obat untuk mengatasi masalah asam lambung, terutama pada kondisi seperti gastroesophageal reflux disease (GERD).
Obat lambung ini mengandung bahan aktif esomeprazole, yang termasuk dalam kelas obat inhibitor pompa proton (Proton Pump Inhibitor/PPI).
Aciblock bekerja dengan cara menghambat produksi dan menetralkan asam lambung.
3. S-Omevell adalah obat yang umum untuk mengatasi gangguan asam lambung. Omeprazole yang terkandung di dalam S-Omevell bekerja dengan menghambat enzim pompa proton dalam sel-sel parietal di dinding lambung.
4. Pompa proton bertanggung jawab untuk memompa ion hidrogen ke dalam saluran asam lambung, sehingga menyebabkan peningkatan keasaman di dalam lambung.
Dengan menghambat pompa proton, omeprazole menurunkan produksi asam lambung secara efektif.
5. Prosogan adalah salah satu obat untuk mengatasi gangguan asam lambung, termasuk tukak lambung dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Obat ini mengandung bahan aktif pantoprazole.
Baca Juga:Makanan Tradisional Kha Sunda, Masih Eksis Sampai Sekarang5 Macam Permainan Tradisional Sunda dan Cara Bermainnya
Selain menghambat produksi asam lambung baru, Prosogan juga membantu menetralkan asam lambung yang sudah terbentuk.
Ini membantu mengurangi tingkat keasaman dalam lambung dan meredakan iritasi pada dinding kerongkongan.
6. Ranitidine juga bisa digunakan untuk mengatasi produksi asam lambung berlebih, seperti sakit maag dan tukak lambung.
Obat ini termasuk dalam golongan antagonis reseptor histamin H2 yang bekerja dengan cara menghambat reseptor histamin H2 secara kompetitif.
Reseptor ini berperan penting dalam sekresi asam lambung. Dengan menghambat kerja reseptor H2, produksi asam lambung baik dalam keadaan istirahat maupun saat terstimulasi oleh makanan, histamin, pentagastrin, kafein, dan insulin bisa berkurang.