Faktor Resiko Gejala Penyakit Asam Lambung, Jagalah Kesehatan Anda!

Faktor Gejala Penyakit Asam Lambung
Faktor Gejala Penyakit Asam Lambung
0 Komentar

sumedangekspres – Faktor Resiko Gejala Penyakit Asam Lambung, Jagalah Kesehatan Anda!

Penyakit asam lambung terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Otot ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.

Kondisi ini berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), penderita obesitas, dan ibu hamil.

Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bisa memburuk setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, maag dan sesak napas, serta mulut terasa asam.

Baca Juga:Gejala dan Penyebab Asam Lambung Naik, Hindari!7 Rekomendasi Obat Asam Lambung Apotek dan Resep Dokter

Faktor Risiko Penyakit Asam LambungDalam hal penyakit asam lambung (GERD), terdapat beberapa faktor risiko penyakit asam lambung. Berikut faktor-faktornya:

Pola makan yang tidak teratur, termasuk mengonsumsi makanan berlemak, pedas, asam, dan berkarbonasi, serta makan terlalu besar atau terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat memicu peningkatan asam lambung dan meningkatkan risiko GERD.

Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena GERD karena lemak di sekitar perut dapat memberikan tekanan pada perut dan mendorong asam lambung naik di dalam saluran pencernaan. 

Selain itu, perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat mengurangi kemampuan sfingter esofagus bawah untuk mencegah refluks, dan tekanan dari janin yang berkembang juga dapat mempengaruhi posisi perut dan sfingter esofagus bawah.

Risiko GERD meningkat seiring bertambahnya usia karena otot-otot yang mengendalikan sfingter esofagus bawah mungkin melemah seiring waktu.

Asam lambung telah menjadi salah satu penyakit yang sudah umum dijumpai saat ini atau lebih sering disebut sebagai GERD. Gastroesophageal reflux disease sendiri cukup rentan terhadap beberapa jenis makanan sehingga Anda wajib memilih makanan yang aman bagi lambung.(*)

0 Komentar