sumedangekspres – KOTA – Universitas Widyatama menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam pengembangan padi organik.
Pj Bupati Yudia Ramli menyambut baik rencana tersebut, selama bertujuan mensejahterakan masyarakat, khususnya para petani.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pengembangan pertanian organik ini. Ini sangat baik dan akan kita dukung pengembangannya,” ucap Yudia saat menerima kunjungan civitas akademi Universitas Widyatama di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Baca Juga:Aparat Desa Cikahuripan Gelar Musyawarah BLT DD: Harus Tepat SasaranPemdes Cibuluh Pertahankan Budaya Pupuk Organik
Menurutnya, hasil pertanian organik bagus dan menyehatkan serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Dari segi harga jual juga lebih tinggi daripada hasil pertanian konvensional yang memiliki ketergantungan terhadap pupuk kimia.
“Selain itu, beras dan tanahnya sehat, hasilnya lebih baik dan menguntungkan,” tuturnya.
Yudia juga optimistis, Pemda Kabupaten Sumedang bisa berhasil bersama dengan Universitas Widyatama.
“Saya yakin dengan kolaborasi ini, Sumedang bisa berhasil dalam pengembangan padi organik di Desa Cikurubuk Buahdua,” pungkasnya.
Senada, Rektor Universitas Widyatama Dadang Suganda menyebutkan, lokasi kerja sama pengembangan padi organik tersebut rencananya di Desa Cikurubuk Kecamatan Budahdua.
“Desa Cikurubuk dengan luas 630,80 Hektare, 63,60 persen wilayahnya merupakan lahan petanian sangat potensial untuk pengembangan padi organik,” tuturnya.
Baca Juga:PPDB 2024 Tingkat SD dan SMP di Sumedang: Harus Objektif dan TransparanAkses Jalan ke Geopark Cisaar Amburadul: Roda Perekonomian Warga Cenderung Lesu
Dadang juga menyampaikan potensi dan manfaat dari program tersebut bagi masyarakat desa dan lingkungan.
“Tujuannya ialah meningkatkan kesejahteraan petani melalui produksi padi organik yang kompetitif di pasar global,” tuturnya.
Melalui pengelolaan yang efektif dan efisien, diharapkan petani dapat menghasilkan beras organik berkualitas tinggi dan berbagai produk olahan yang diminati pasar lokal, regional, dan global.
“Seluruh proses produk diharapkan bersertifikasi organik untuk memenuhi standar internasional sehingga
Ia menambahkan, pihaknya akan turut menangani dari proses pasca panen seperti kurasi produk, packaging, promosi, marketing dan penjualan.
“Tidak menutup kemungkinan jika kami akan terlibat dalam proses pra produksi misalnya dalam pengembangan bibit unggul, pupuk organik dan lain-lain,” tuturnya. (red)