Pj Bupati Yudia Ramli: UMKM Harus Beradaptasi Dengan Permintaan pasar

PIDATO: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat pembukaan Kick Off pendampingan UMKM Naik Kelas di Aula Tampomas,
ISTIMEWA, PIDATO: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat pembukaan Kick Off pendampingan UMKM Naik Kelas di Aula Tampomas, PPS, Selasa (4/6).
0 Komentar

sumedangekspres – KOTA – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli mengatakan, Pemda Sumedang terus berupaya memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam berwirausaha. 

Salah satunya dengan digelarnya pembukaan Kick Off pendampingan UMKM Naik Kelas di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang, (PPS), Selasa (4/6).

“Rasio usaha mikro, kecil dan menengah di Sumedang  didominasi oleh usaha mikro,” kata Yudia di sela-sela acara. 

Baca Juga:Pemdes Kebonjati Minta Data Bansos Beras DiverifikasiRatusan Warga Desa Jatihurip Terima Bantuan Beras

Berdasarkan  kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) per Mei 2024, kata Yudia, usaha mikro di Sumedang menempati urutan pertama dengan jumlah 44.542 atau 89,21 persen.

 Disusul usaha kecil 3.445 (6,89 persen), usaha besar 960 (1,92 persen) dan usaha menengah 647 (1,30 persen).

“Berbagai permasalahan dan tantangan, tentunya akan menuntut usaha dan percepatan dari pelaku usaha, agar dapat beradaptasi dengan permintaan pasar saat ini,” tuturnya. 

Yudia ingin kegiatan tersebut menjadi kebangkitan ekonomi disektor UMKM, sektor ekonomi kreatif  dan terjadi peningkatan investasi daerah. 

Sehingga tercipta lapangan kerja baru untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.

Lebih jauh Yudia menyebutkan, peluang usaha mikro kecil berperan dalam perekonomian nasional dan internasional sangat terbuka lebar. 

“Asalkan para pelaku UMKM dapat berbenah diri menjadi  salah satu pelaku yang kompetitif, dengan menyeimbangkan pengelolaan usaha berbasis informatika dan teknologi,” katanya. (red)

0 Komentar