Pelatihan Pembuatan Modul Digital Untuk Para Guru Sekolah Dasar

PAPARKAN: Ketua Tim PKM Pelatihan Pembuatan Modul Digital untuk Para Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Sumedang, D
PAPARKAN: Ketua Tim PKM Pelatihan Pembuatan Modul Digital untuk Para Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Sumedang, Dr H Enjang Yusuf Ali M Kom, saat memberikan materi pada pelatihan modul digital kepada para guru SD, di Auditorium UPI Kampus 3 Sumedang, Rabu (5/6).
0 Komentar

“kalau dulu kita melihat fungsi dari pernapasan, fungsi sistem peredaran darah, sistem pencernaan makanan, itu semua dulu tidak kebayang, dengan adanya animasi video digital sekarang bisa dilihat untuk saluran pernapasan dan sistem pencernaan di dalam tubuh, sehingga siswa akan lebih jelas memahami proses dalam mencerna makanan di dalam tubuh, kemudian proses pernapasan seseorang”, tambahnya.

Sehingga tulisan yang awalnya konvensional karena abstrak sekarang menjadi konkret dan lebih jelas karena adanya animasi berupa motion grapic, video eksplainer, info grapic, sehingga siswa diharapkan akan lebih paham akan materi selain materi-materi yang telah disampaikan.

Dr Enjang juga mengatakan, materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan ini cukup banyak seperti tentang kebhinekaan, budaya, agama dan lain-lain.

Baca Juga:Yudia Ramli Dorong Perlindungan Anak dan Kesetaraan GenderGerbang Tol Paseh Tingkatkan Perekonomian Warga

Diharapkan juga para guru ini bisa menghasilkan modul-modul digital sesuai dengan materi yang diberikan di sekolahnya. 

“Sehingga nanti pada saat sudah membuat modul digital diharapkan siswa itu akan lebih fokus, lebih senang,  terarah, dan lebih gampang memahami materi yang disampaikan di bandingkan secara konvensional walaupun cara konvensional masih banyak dilakukan tetapi modul digital hadir untuk menambah, kekhasan keunikan dan ke bervariasian, bagaimana materi ini bisa disampaikan dengan begitu menarik karena adanya modul yang sifatnya digital,” katanya.

Menurut Dr Enjang, selain aksesnya lebih mudah dan juga lebih menyenangkan karena adanya animasi yang bergerak dan bersuara, gambar berwarna-warni dan lainnya.

“Yang bisa dibaca kapanpun para siswa secara mobile serta bisa diulang-ulang untuk melihat materi, dan juga tidak terbatas jam di sekolah tapi bisa juga diluar sekolah,” katanya.

Dia berharap para guru yang sudah mengikuti pelatihan pembuatan modul digital tersebut nantinya diharapkan bisa memberikan keilmuannya kepada guru-guru yang lain.

“Sehingga di Kabupaten Sumedang ini para guru SD semuanya bisa paham dan semuanya bisa modul digital secara bagus dan menambah keilmuan wawasan daripada guru SD tersebut dan itu merupakan tujuan dari pelatihan pembuatan modul digital ini,” tandasnya.

Waktu yang diberikan kepada para guru untuk membuat modul digital secara lengkap kurang lebih satu bulan.

0 Komentar