“Jadi satu minggu pertama kita pantau bagaimana para guru bisa memindahkan materi yang sifatnya manual tadi yang berupa dokumen dipindahkan ke dalam bentuk pdf atau ke dalam bentuk aplikasi, misalnya menggunakan Canva,” ucapnya.
“Kemudian aplikasi itu dibuatkan juga info grapicnya sehingga sudah ada perubahan dari konvensional menjadi info grapic, kemudian para guru diharuskan untuk membuat sebuah video tayangan-tayangan yang merekam tayangan video yang dibuat para guru yang nantinya akan disisipkan ke aplikasi yang sudah kita siapkan di canva itu pada minggu pertama targetnya,” imbuhnya Dr Enjang
Kemudian lanjutnya, pada minggu kedua kami akan mengundang lagi para guru untuk praktek meneruskan pelatihan modul digital ini untuk membuat animasinya atau disebutnya motion grafic atau vide eksplainer sehingga gabungan yang materi tadi akan dibuat animasinya.
Baca Juga:Yudia Ramli Dorong Perlindungan Anak dan Kesetaraan GenderGerbang Tol Paseh Tingkatkan Perekonomian Warga
Dan pada minggu ketiga kami akan undang lagi para guru untuk membuat suara atau poadcast yang bisa mewakili disamping ada materi video, ada materi animasi ada juga materi podcast.
Untuk minggu terakhir itu finishing menyempurnakan dari berbagai fiture itu menjadi sebuah modul yang betul-betul siap digunakan, kata Dr Enjang.
“Jadi pelatihan ini kurang lebih satu bulan dilaksanakan, mudah-mudahan sebelum sebulan bisa selesai yang nantinya akan kami laporkan dan kita berikan kepada sekolah untuk dicoba diberikan pada para siswa dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumedang,” tandasnya
Ia juga mengukapkan, selama ini pihak UPI sudah ada koordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumedang untuk menyampaikan hasil-hasil pengabdiannya.
Terutama pada modul digital ini, untuk diberikan nantinya kepada para guru di Sekolah Dasar sebagai contoh rool mode atau pilot projec bahwa sudah ada beberapa guru yang bisa membuat modul digital.
“Mudah-mudahan jadi virus yang baik sehingga semua guru-guru di sumedang sudah bisa membuat modul digital seperti ini, waktunya kita maksimalkan kurang dari sebulan sudah beres dan kami pantau setiap minggu untuk kemajuan progresnya,” tutupnya. (ahm)