sumedangekspres, SITURAJA – Berbagai persiapan dilakukan Sofia Sahla (16) demi bisa menjadi salah satu pasukan pengibar bendera pusaka pada upacara Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024 nanti. Sofia Sahla adalah siswi sekolah menengah dari SMAN Negeri Situraja itu yang lolos seleksi menjadi paskibraka dari tingkat Provinsi Jawa Barat. Sofia saat ini mewakili paskibraka Provinsi Jabar untuk kembali diseleksi di tingkat nasional.
“Pertama saya menyiapkan fisik terlebih dulu, karena fisik itu penting untuk lolos, dan saya tahu persaingan di tingkat nasional fisiknya juga bagus-bagus,” kata Sofia, saat ditemui di sekolahnya, Selasa , 4 Juni 2024.
Selain fisik, sambung Sofia, dirinya juga mempersiapkan dirinya secara mental.
Baca Juga:Inspirasi Gaya Baju Prewedding Kekinian: Tampil Modis di Hari SpesialSistem PPDB 2024: Inovasi dan Tantangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru
“Mental juga dipersiapkan, karena nanti di sana tesnya berkurang, tidak seperti di tingkat kabupaten dan provinsi,” imbuhnya.
Sofia yang warga Dusun Bencul Desa Sundamekar Kecamatan Cisitu, mengaku tidak menyangka menjadi salah satu dari empat paskibraka di Jawa Barat yang terpilih seleksi nasional. Meski demikian Sofia memiliki misi untuk mengharumkan nama Kabupaten Sumedang di kancah nasional melalui paskibraka.
“Sangat senang sekali dan sangat bangga kepada diri sendiri. Di provinsi sebetulnya sudah alhamdulilah, tapi allah memberikan rezeki lebih dengan masuk kandidat ke tingkat nasional,” ucapnya.
Sofia bersama tiga paskibraka lainnya dari Jawa Barat selanjutnya akan mulai mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta pada tanggal 9 sampai 13 Juni 2024.
“Nanti yang dipilih sepasang, putra dan putri. Harapannya yang pasti lolos yah supaya bisa membawa harum nama Sumedang juga dan juga Jawa Barat,” sambungnya.
Meski peluang agar bisa lolos dari tingkat nasional tidak mudah didapatkan, Sofia tetap memiliki rasa optimis bahwa dirinya bisa dipilih menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya.
“Tantangannya sih dari fisik yah, soalnya nanti di sana yang dicalonkan di tingkat nasional itu pastinya pada bagus-bagus, jadi saya merasa tertantang aja. Optimis bisa lolos,” imbuhnya.