sumedangekspres – Sumber Kekayaan Tiko Aryawardhana, Suami BCL yang Terlibat dalam Kasus Penggelapan Dana.
Tiko Aryawardhana, suami dari artis terkenal Bunga Citra Lestari (BCL), sedang berada dalam sorotan publik setelah dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto, atas dugaan penggelapan dana perusahaan sebesar Rp 6,9 miliar. Kasus ini telah memicu perhatian terhadap sumber kekayaan Tiko Aryawardhana, yang memiliki beragam pekerjaan sebagai sumber pendapatan.
Karir di Bank Internasional: Tiko dikenal bekerja sebagai pegawai bank di Maybank Indonesia. Kehadirannya terungkap saat BCL menghadiri acara di kantor suaminya tersebut. Namun, detail jabatannya dalam bank swasta tersebut tidak dijelaskan.
Baca Juga:Suami BCL Dilaporkan atas Dugaan Penggelapan Uang: Sorotan Pertemuan dengan BCLPolisi Menemukan Bukti Kuat dalam Kasus Penggelapan Uang oleh Suami BCL
Pemilik Media Rekaman: Selain dari bank, Tiko juga mendapat penghasilan dari perusahaan media rekaman pribadinya, Bombshell Records. Perusahaan ini dikenal sebagai tempat bagi penggemar vinyl dan berbasis di Jakarta.
Karir Sebagai DJ: Tiko juga memiliki kegiatan sebagai DJ, sering kali diundang untuk tampil dalam berbagai acara. BCL pun kadang menemaninya dalam performa DJ-nya. Meskipun pendapatannya dari kegiatan ini tidak diungkapkan secara spesifik.
Terbaru, Tiko juga diduga terlibat dalam sebuah bisnis lain, yang terungkap dari unggahan foto di akun Instagramnya. Dalam foto tersebut, Tiko terlihat mengenakan seragam Freeport Indonesia dan topi proyek warna putih. Unggahan ini memicu spekulasi bahwa Tiko memiliki keterlibatan dalam bisnis Freeport Indonesia.
Kasus dugaan penggelapan dana yang menimpa Tiko Aryawardhana telah membawa sorotan pada aspek keuangan dan sumber kekayaannya. Meskipun memiliki beragam pekerjaan yang menjadi sumber pendapatan, keterlibatannya dalam kasus hukum tersebut menimbulkan pertanyaan tentang integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan
Demikian pembahasan mengenai Sumber Kekayaan Tiko Aryawardhana, Suami BCL yang Terlibat dalam Kasus Penggelapan Dana.***