Kondisi Luka Misterius Vina dan Eky Cirebon, Kecelakaan atau Pembunuhan?

Kondisi Luka Misterius Vina dan Eky Cirebon, Kecelakaan atau Pembunuhan?
Kondisi Luka Misterius Vina dan Eky Cirebon, Kecelakaan atau Pembunuhan? (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Kondisi Luka Misterius Vina dan Eky Cirebon, Kecelakaan atau Pembunuhan?

Suroto, seorang pria berusia 50 tahun, adalah salah satu saksi yang menemukan Vina Dewi Arsita dan Eky dalam keadaan terluka parah di Jembatan Talun, Cirebon, pada malam 27 Agustus 2024. Awalnya, polisi menduga kejadian ini sebagai kecelakaan lalu lintas, namun kemudian berubah menjadi kasus pembunuhan setelah ditemukan banyak kejanggalan.

Suroto, warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, sedang berpatroli pada malam tersebut ketika ia melihat kerumunan orang di Jembatan Talun sekitar pukul 22.00 WIB. Ia mendekati lokasi dan melihat dua korban tergeletak di dekat median jalan.

Baca Juga:Desak Audit Investigasi Polri dalam Kasus Vina CirebonPolda Jabar Buka Hotline untuk Ungkap Kasus Vina Cirebon

“Ketika saya berkeliling dan melihat kerumunan di Jembatan Talun itu, saya tidak tahu apa yang terjadi. Setelah mendekat, saya melihat dua korban di dekat median jalan,” ujar Suroto pada Kamis, 6 Juni 2024.

Eky ditemukan tergeletak dua meter dari median jalan, sementara Vina ditemukan sekitar lima meter dari lokasi Eky. Suroto pertama kali memeriksa kondisi Eky yang sudah tidak bernyawa dengan luka parah. Helm yang dikenakan Eky masih mencekik lehernya, dan Suroto mencopotnya untuk memeriksa lebih lanjut.

“Eky sudah meninggal dunia saat saya memeriksanya. Luka parah terlihat di kepala dengan darah yang banyak,” jelas Suroto.

Setelah memastikan Eky sudah meninggal, Suroto beralih ke Vina yang masih hidup dan memanggil bantuan. Vina yang terluka parah meminta tolong dan Suroto segera menenangkannya sambil menunggu bantuan polisi yang segera tiba di lokasi.

“Tolong, tolong,” teriak Vina dengan lemah. Suroto mencoba menenangkannya, “Iya, Dik, sabar ya, mobil polisi sedang meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit.”

Tidak lama kemudian, polisi tiba di tempat kejadian dan kedua korban segera dievakuasi ke RSD Gunung Jati. Suroto membantu mengangkat Vina sambil menutupi daerah sensitifnya dengan jaket.

“Banyak lukanya. Luka robeknya itu ada. Saya ngobrol sama istri, ‘kok jatuh kayak gitu, motor tidak apa-apa, tapi banyak luka’,” ujar Suroto.

Baca Juga:Langkah Polda Jabar dalam Pengusutan Kasus Vina CirebonKolaborasi Polda Jabar dan Masyarakat dalam Pengungkapan Kasus Vina Cirebon

Suroto juga mencatat bahwa kondisi motor yang digunakan oleh Eky dan Vina tidak mengalami kerusakan yang signifikan, menambah kejanggalan pada dugaan kecelakaan lalu lintas.

0 Komentar