Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Pesan Ketua KONI Pusat

Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana
Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Kembali Ingatkan Pesan Ketua KONI Pusat bahwa Olahraga adalah Soal Merah Putih dan Elemen Pemersatu Bangsa
0 Komentar

Prestasi pada tiga PON terakhir– PON XVIII 2012 : Juara umum III.

– PON XIX 2016 : Juara umum II.

– PON XX 2021 : Juara Umum III.

Target KONI Jawa Timur pada PON XXI: juara umum I di PON XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara.

Pimpinan:  Drs. Muhammad Nabil M.Si (Ketua Umum KONI Jawa Timur).

Nilai-nilai yang selalu ditanamkan:–          Fokus dan Konsisten dalam pelaksanaan Puslatda.

Baca Juga:Menarik! Bahan dan Cara Membuat Kerajinan Rumahan yang Terbuat Dari Pelepah PisangCara Membuat dan Bahan-bahan Keripik Asin Pisang Kepok

–          Pelatih dan atlet harus percaya diri dan tidak sombong.

–          Pelatih dan atlet harus memiliki integritas.

Sejarah KONIKomite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atau Komite Olahraga Nasional (KON) adalah lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia. Mengutip laman resmi KONI, Komite Olahraga Nasional Indonesia adalah satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi setiap anggota di Indonesia. 

Kantor pusat KONI berada di Jakarta. Adapun, Ketua Umum KONI saat ini dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. KONI memiliki anggota 38 KONI Provinsi yang membawahi 514 KONI Kabupaten/Kota, 71 organisasi induk cabang olahraga dan 6 organisasi fungsional. 

Berdirinya KONI diawali dari pembentukan Ikatan Sport Indonesia (ISI) yang dibentuk pada tanggal 8 Oktober 1938 dengan Sutardjo Kartohadikusumo sebagai ketua. ISI dibentuk oleh beberapa organisasi olahraga yaitu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Perserikatan Lawn Tenis Indonesia (Pelti), dan Perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) yang sekarang dikenal sebagai Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). 

Saat didirikan, ISI memiliki tujuan sebagai sarana perjuangan bangsa Indonesia agar dihargai pemerintah kolonial Belanda, memperbaiki dan memperkuat organisasi olahraga yang telah ada sebelumnya, serta sebagai alat pendidikan nasional yang dapat menyehatkan jiwa bangsa Indonesia. 

Pada 15-22 Oktober 1938, ISI menggelar Pekan Olahraga ISI di Surakarta. Tanggal 15 Oktober 1938 pun menjadi momentum perjuangan bangsa Indonesia melalui olahraga dan sebagai hari berdirinya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). 

Baca Juga:10 Jenis Pisang di Indonesia, Ciri Khas Rasa yang Berbeda-bedaFakta atau Tidak? Manfaat Air Sadapan Pisang Bagi Keseahatan Tubuh

Pada 2005, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan melakukan reorganisasi KONI menjadi Komite Olahraga Nasional (KON) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). KON melakukan pembinaan dalam negeri dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), sementara KOI melakukan kegiatan pengiriman atlet ke luar negeri dan penyelenggara pekan olahraga internasional di Indonesia.(*)

0 Komentar