Pentingnya Pembangunan Halte untuk Penumpang Angkot di Sumedang

Pentingnya Pembangunan Halte untuk Penumpang Angkot di Sumedang
Pentingnya Pembangunan Halte untuk Penumpang Angkot di Sumedang(FDL)
0 Komentar

sumedangekspres – Pentingnya Pembangunan Halte untuk Penumpang Angkot di Sumedang, Kemacetan di berbagai daerah sering kali menjadi momok bagi masyarakat. Salah satu contohnya adalah kemacetan yang terjadi di Angkrek, Kelurahan Situ, Sumedang.

Masalah ini semakin parah pada jam bubar sekolah, menyebabkan antrian kendaraan yang panjang mulai dari Alfamart Surya Sakti hingga pertigaan Griya Plaza Sumedang.

Pembangunan Halte untuk Penumpang Angkot di Sumedang

Kemacetan ini tidak hanya disebabkan oleh jumlah kendaraan yang meningkat, tetapi juga oleh perilaku pengguna jalan yang kurang disiplin.

Baca Juga:Cuaca Panas dan Suara Bising! Mengapa Kemacetan di Sumedang Membuat Pengemudi Naik Darah?Bikin Kesal! Ini Penyebab Jalan Angkrek di Sumedang Selalu Macet Parah Siang Hari!

Misalnya, banyak siswa dan siswi yang menggunakan motor tanpa mengenakan helm.

 Selain itu, beberapa dari mereka menggunakan knalpot bersuara bising yang tidak hanya mengganggu tetapi juga meningkatkan emosi para pengguna jalan lainnya.

Suara bising ini, ditambah dengan cuaca panas, dapat membuat situasi semakin tidak nyaman.

Salah satu solusi yang bisa diterapkan untuk mengurangi kemacetan ini adalah pembangunan halte bagi para penumpang angkot.

Dengan adanya halte, penumpang tidak perlu lagi menunggu angkot di pinggir jalan sembarangan. 

Hal ini bisa mengurangi kemungkinan angkot berhenti mendadak di tengah jalan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, yang sering kali menjadi penyebab kemacetan. 

Selain itu, penumpang juga akan merasa lebih nyaman dan aman saat menunggu angkot.

 Pentingnya Edukasi Lalulintas dan Berkendara

Baca Juga:Review Varian Bedak Make Over TerbaikReview Cushion Somethinc, Solusi Makeup Sehari-hari yang Lebih dari Sekadar Foundation

Selain pembangunan halte, edukasi lalu lintas dan berkendara juga sangat penting. Para siswa perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya mengenakan helm saat berkendara.

Helm bukan hanya alat pelindung kepala, tetapi juga bagian dari keselamatan berkendara yang harus ditaati. 

Penggunaan knalpot bersuara bising juga harus dilarang karena selain mengganggu, juga tidak sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku.

Tidak hanya siswa, para supir angkot juga perlu mendapatkan edukasi. Supir angkot sering kali berhenti sembarangan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, yang menyebabkan kemacetan.

Dengan edukasi yang baik, diharapkan supir angkot dapat berhenti di tempat yang telah disediakan, seperti halte.

Edukasi ini bisa dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan berkala yang diadakan oleh pihak terkait.

0 Komentar