Segera Terbit, Seperempat Abad Perjalanan Dakwah Abuya KH M Muhyiddin Abdul Qodir al Manafi Dalam Bentuk Buku
sumedangekspres – Upaya mengenal lebih jauh sosok Abuya Prof. Dr (HC) KH M Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi MA, sejumlah kalangan berencana akan menyusun sebuah buku yang menceritakan sejarah perjuangan abuya dalam mengembangkan syiar Islam di pelosok nusantara.
Hal tersebut sebagai bukti kecintaan umat terhadap sosok abuya, yang selama ini dijadikan suri tauladan, baik dalam beribadah maupun muamalah.
Baca Juga:Dony Ahmad Munir Sambangi Korban Kebakaran: Saya Ikut Prihatin dan Berduka Sedalam-dalamnyaPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Ingatkan Seorang Kepala Sekolah yang Efektif Harus Berlatih Sikap Empati
Penggagas penyusun buku, Ir H Endang Hasanuddin mengatakan, buku tersebut berisi tentang jejak langkah perjalanan dakwah abuya, sejak tahun 1999 – 2024.
“Pertama untuk mendokumentasikan fakta perjalanan dakwah abuya, selama 25 tahun terakhir,” katanya kepada Sumeks, Kamis (6/6).
Kedua, untuk mengingatkan kembali akan perjalanan dakwah abuya, bagi mereka yang menjadi bagian dalam perjalanan dakwahnya.
Ke tiga, kata Endang, untuk menginformasikan kepada khalayak yang belum mengetahui, betapa hebatnya perjuangan abuya, demi kepentingan umat dan bangsa Indonesia.
“Ke empat, sebagai bahan pembelajaran, motivasi, inspirasi dan keteladanan bagi semua pihak, mulai dari kalangan umat, pegiat dakwah, aparatur, baik sipil, TNI, Polri, politikus, ormas, LSM, komunitas, mahasiswa dan pelajar,” tutur Endang.
Kelima, sambung Endang, sebagai media pembelajaran teknik dakwah yang komprehensif dan integral, yang tidak hanya mengurus kepentingan umat saja, tetapi juga mengurus kepentingan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
“Sebagai bukti akan kecintaan abuya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terangnya.
Baca Juga:Magang di Jepang, Cuan MenjanjikanSekda Herman Suryatman Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN
Merespons rencana tim penyusun buku Seperempat Perjalanan Dakwah Abuya tersebut, Prof. Dr (HC) KH M Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi MA dari Makkah al Mukaromah, menyampaikan apresiasi.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaarokatuhAlhamdulillaah wa afdholu shollati wa atamu taslimi ‘ala Sayyidina wa maulaanaa Muhammad wa ‘ala alihi washohbihi wamawalah wa baduAbuya menghaturkan beribu-ribu terima kasih, jazakumullahh ahsanal jazaa kepada penulis perjalanan dakwah abuya dari awal masuk ke Sumedang dari tahun 1999 sampai saat ini,” kata abuya melalui aplikasi perpesanan yang diterima Sumeks.