Bantuan Rehab untuk Rumah dan Madrasah Umi di Cinangsi

Bantuan Rehab untuk Rumah dan Madrasah Umi di Cinangsi
Bantuan Rehab untuk Rumah dan Madrasah Umi di Cinangsi (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Bantuan Rehab untuk Rumah dan Madrasah Umi di Cinangsi.

Rumah milik Umi (50), warga Dusun Nangerang, Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu, yang juga berfungsi sebagai Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Az-Zahra, menerima bantuan renovasi. Kondisi rumah yang tidak layak huni dan menjadi tempat belajar bagi 28 santri ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Baznas Kabupaten Sumedang.

Pada Jumat, 7 Juni 2024, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli bersama Ketua Baznas Kabupaten Sumedang Ayi Subhan Hafas mengunjungi rumah Umi. Mereka melihat langsung kondisi bangunan yang mengalami keretakan di beberapa sudut serta atap yang mulai lapuk karena usia. Pj Bupati Yudia Ramli menyampaikan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk membantu renovasi rumah tersebut, sambil mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong-royong dalam perbaikan.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan dan membantu renovasi rumah ibu. Saya juga harapkan partisipasi dari masyarakat untuk turut bergotong-royong merenovasi rumahnya,” kata Yudia saat menyerahkan bantuan.

Baca Juga:Peluncuran Pilkada 2024 Sumedang: Tonggak Partisipasi dan KesiapanPentingnya Salat Berjamaah di Sumedang: Imbauan Pj Bupati Yudia Ramli

Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas, mengungkapkan rasa prihatin sekaligus bangga melihat semangat Umi dan para santrinya yang tetap gigih belajar meskipun dalam kondisi bangunan yang tidak memadai. “Di balik kondisi bangunan yang tidak representatif, ada semangat luar biasa dari Umi dan santri-santrinya untuk tetap mengaji dan belajar,” ujarnya.

Ayi juga memuji pengorbanan Umi yang rela rumahnya digunakan sebagai madrasah meski dengan segala keterbatasan yang ada. “Luar biasa pengorbanannya. Rumahnya dibongkar dijadikan tempat mengajar anak-anak mengaji,” tuturnya. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat membuat fasilitas belajar menjadi lebih permanen dan nyaman. “Mudah-mudahan dengan bantuan donasi, tempat belajarnya bisa lebih representatif dan nyaman, sehingga bisa menciptakan lulusan yang lebih berkualitas dan anak-anak sholeh dan sholehah untuk menyongsong masa depan yang gemilang,” tambah Ayi.

Bantuan renovasi ini bukan hanya soal memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga bentuk dukungan moral terhadap perjuangan Umi dalam mencetak generasi muda yang berakhlak. Semangat Umi yang tak kenal lelah mengajarkan nilai-nilai agama kepada para santri, meski dalam kondisi yang serba terbatas, patut mendapatkan apresiasi tinggi.

0 Komentar