Program ini juga diharapkan dapat mendorong diversifikasi ekonomi di pedesaan. Dengan adanya usaha peternakan, warga tidak hanya bergantung pada sektor pertanian saja, tetapi juga memiliki sumber pendapatan tambahan. Hal ini penting untuk menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik di tingkat desa.
Penerima bantuan lainnya, seperti Siti Aminah (45), juga merasa terbantu dengan adanya program ini. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan adanya bibit ayam, kami bisa memulai usaha peternakan dan berharap bisa menambah penghasilan keluarga,” ujar Siti.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, Hadi Suprapto, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Sumedang. “Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan memberdayakan masyarakat, kita bisa mencapai kemandirian pangan dan ekonomi,” kata Hadi.
Baca Juga:Bantuan Rehab untuk Rumah dan Madrasah Umi di CinangsiPeluncuran Pilkada 2024 Sumedang: Tonggak Partisipasi dan Kesiapan
Hadi juga menjelaskan bahwa bibit ayam kampung dipilih karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan relatif mudah dipelihara. “Ayam kampung memiliki daya tahan yang baik dan permintaan pasar yang cukup tinggi. Ini adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kabupaten Sumedang. Dengan adanya usaha peternakan yang berkembang, diharapkan tercipta lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Di samping itu, pemerintah Kabupaten Sumedang juga berencana untuk memperluas program ini dengan mengintegrasikannya ke dalam program-program lainnya, seperti program pengembangan pertanian terpadu dan program pemberdayaan ekonomi desa. Hal ini dilakukan agar tercipta sinergi antarprogram yang dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan daerah.
Sebagai bagian dari program ini, pemerintah juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar memberikan manfaat dan mencapai tujuan yang diharapkan. “Kita akan terus memantau dan mengevaluasi program ini, serta memberikan pendampingan kepada warga agar mereka dapat mengembangkan usaha peternakan dengan baik,” kata Hadi.
Dalam acara pembagian bibit ayam kampung tersebut, Pj Bupati Yudia Ramli juga menyampaikan pesan kepada warga untuk terus bersemangat dan bekerja keras dalam mengembangkan usaha peternakan. “Ini adalah langkah awal. Kita semua harus terus bekerja keras, berinovasi, dan saling mendukung agar program ini berhasil dan memberikan manfaat yang maksimal,” ujarnya.