“Dengan Kujang Sapasang juga, KPU Kabupaten Sumedang mensupport ada tempat wisata di Jatigede namanya Menara Kujang Sapasang. Jadi saya kira maskot itu tidak lepas dari Perda Sumedang sebagai Puser Budaya Sunda,” jelasnya.
Ogi menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS). KPU Sumedang sangat berterimakasih kepada DKS secara filosopi telah mendapatkan masukan dari DKS, termasuk terkait warna.
“Kenapa warna sepatunya merah bata, sebetulnya hari ini warna KPU adalah merah tua atau merah bata. Dan ternyata itu juga warna khas dari Sumedang. Jadi secara keseluruhan itu masuk kedalam Perda Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
Baca Juga:Pilkada Sumedang 2024: ASN Rawan Tidak NetralKPU Sumedang, Partisipasi Pilkada 2024 Harus Naik: Ogi Konsisten Naik Hingga 82 Persen
“Jadi kami betul-betul menerapkan ciri khas Sumedang dalam maskot ini. Misalnya Tahu itu adalah makanan khas Sumedang, kemudian juga tadi ada ikatnya itu juga bagian dari khas pakaian Sumedang termasuk warna.
Sementara itu, kata dia, tadi muncul warna emas. Ini menunjukkan bahwa harapan KPU tahun 2045 Indonesia menjadi Indonesia emas bisa terwujud.
Kegiatan peluncuran jingle dan maskot untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang tahun 2024 dihadiri berbagai unsur.
Seperti, PJ Bupati Sumedang Yudia Ramli, perwakilan KPU Jawa Barat, Bawaslu Kabupaten Sumedang, Forkopimda, perwakilan partai dan ormas serta unsur lainnya.
Kegiatan itu sendiri berlangsung cukup meriah. (bim)