Dengan keberhasilan dalam menjalankan peran ganda di era digitalisasi dan globalisasi, lanjut pria rendah hati ini, Ibu Jalasenastri menunjukkan bahwa wanita memiliki kekuatan dan kemampuan luar biasa untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. Kisahnya adalah cerminan dari semangat dan dedikasi yang tinggi, yang patut menjadi teladan bagi kita semua.
*Tentang Korps Marinir TNI AL*Korps Marinir (Kormar) TNI AL adalah sebuah unit pasukan TNI yang menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar strategis, pembinaan potensi maritim, serta pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir untuk menjadi kekuatan pertahanan keamanan dalam rangka Operasi Mendukung Perdamaian dan Operasi Militer Selain Perang.
Kormar memiliki kedudukan sebagai Komando Utama Operasi TNI dan Komando Utama Pembinaan TNI AL.
Baca Juga:Segera Terbit, Seperempat Abad Perjalanan Dakwah Abuya KH Muhyiddin Abdul Qodir al Manafi Dalam Bentuk BukuDony Ahmad Munir Sambangi Korban Kebakaran: Saya Ikut Prihatin dan Berduka Sedalam-dalamnya
Kormar dipimpin oleh seorang Komandan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut. Markas Kormar terletak di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Pada saat ini, Korps Marinir terdiri dari tiga divisi, yaitu:
Pasukan Marinir 1 di Cilincing, Jakarta Utara.
Pasukan Marinir 2 di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pasukan Marinir 3 di Klaurung, Sorong, Papua Barat Daya.
Visi:Mewujudkan Prajurit Korps Marinir sebagai Pasukan Pendarat yang Bermoral, Profesional dan Dicintai Rakyat.
Misi:· Terwujudnya organisasi Korps Marinir yang kokoh dan dinamis sebagai wadah kegiatan pembinaan dan pengembangan kesatuan untuk senantiasa siap melaksanakan tugas operasi terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dari dalam negeri terhadap kedaulatan, ketuhanan wilayah dan keselamatan NKRI.
· Mewujudkan kualitas sumber daya manusia prajurit Korps Marinir yang disiplin, bermoral dan bermartabat melalui program pendidikan yang sistematis, terukur, berkualitas, dan dapat dipertanggungjawabkan.
· Meningkatkan jiwa korsa dan moril prajurit marinir melalui pembinaan perilaku dan tradisi korps, agar dapat menjadi contoh dan tauladan dimanapun berada.
· Terwujudnya prajurit marinir bermoral, profesional, dan dicintai rakyat baik perorangan maupun satuan melalui system pembinaan latihan secara bertingkat dan berlanjut serta latihan gabungan TNI AL/TNI maupun latihan bersama dengan negara lain.