Puluhan Ribu Warga Miskin Ekstrem di Sumedang Dapat Bantuan Voucher

RAPAT: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat mengadakan pertemuan dengan Kepala Bapppeda Agus Wahidin di PPS, S
ISTIMEWA, RAPAT: Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat mengadakan pertemuan dengan Kepala Bapppeda Agus Wahidin di PPS, Senin (10/6).
0 Komentar

sumedangekspres – KOTA – Pemda Kabupaten Sumedang segera meluncurkan voucher untuk masyarakat miskin ekstrem. Rencananya voucher tersebut akan diluncurkan sebelum tanggal 1 Juli kepada 10.082 jiwa (3.083 KK) warga miskin ektrem sebesar Rp. 75.000 per jiwa setiap bulannya.

“Insyaallah, kami sudah siapkan dengan BAZNas, Pak Bupati nanti akan launching sebelum 1 Juli untuk dibagikan kepada kepala keluarga agar per 1 Juli sudah dibelanjakan untuk penghapusan miskin ektrem,” kata Kepala Bapppeda Agus Wahidin di PPS, Senin (10/6).

Agus mengatakan, voucher tersebut akan diberikan kepada kepala keluarga disesuaikan dengan jumlah tanggungan keluarganya masing masing. Voucher belanja Rp75.000 per jiwa akan dibelanjakan untuk keperluan pangan seperti beras, daging dan ikan segar yang menunya akan diatur oleh penyelenggara.

Baca Juga:OPM Digelar di Setiap Kecamatan di Sumedang: Antisipasi Harga Sembako NaikMTsS Persis Sumedang Luluskan Puluhan Siswa

“Voucher hanya dicetak sebanyak 3.083 kartu diberikan kepada kepala keluarga. Kalau keluarga tanggungan keluarganya ada empat berarti yang ada dalam bantuan itu Rp. 300.000 . Kalau hanya dua, dia dan istrinya berarti Rp150.000,” jelasnya.

Terkait data miskin ektrem, Bappppeda bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan data registrasi sosial ekonomi (Regsosek) dari Bapenas. 

Data tersebut kemudian di kroscek dengan kondisi ril di lapangan yang telah diverifikasi dan divalidasi (Verval) oleh kepala desa dan berdasarkan hasil Verval diperoleh kepastian data miskin ekstrem di  Sumedang sebanyak 10.082 jiwa (3083 KK.)

“Hasil verfval terakhir, jumlah miskin ekstrem di Kabupaten Sumedang itu sudah 3.083 KK mencakup 10.082 jiwa.  Sudah ketemu semua pihak sudah fix, bupati setuju, BPS dan kepala desa sudah tanda tangan,” katanya. (red)

0 Komentar